Sekjen DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella memberikan keterangan usai menyerahkan berkas DCS DPR RI ke KPU, Menteng, Jakarta (22/04). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella mengklaim dana kampanye partai mayoritas berasal dari iuran sukarela anggota atau kader. Ia menyatakan laporan yang akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 2 Maret 2014 sudah rampung. (baca: NasDem Laporkan Dana Kampanye Rp 41 Miliar)
"Sebagian besar dari kader, mungkin ada juga dari perusahaan, tapi itu perusahaan milik kader," kata Rio saat dihubungi, Ahad, 23 Februari 2014.
Ia menyatakan hingga saat ini seluruh biaya memang masih dikonsepkan pada iuran sukarela. Akan tetapi, menurut dia, ada kemungkinan dilakukan perumusan adanya iuran wajib kepada setiap kader untuk mendukung kampanye.
Menurut Rio, belum ada rumusan, mekanisme, atau jenis dari iuran wajib yang akan dikenakan pada kader. Ia hanya mengklaim seluruh biaya kampanye akan dilaporkan kepada KPU.
KPU telah meminta parpol untuk melaporkan dana kampanye paling lambat 2 Maret mendatang sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013. KPU sendiri sudah menunjuk akuntan publik yang tiap orang akan melakukan audit pada dua parpol dan 75 caleg Dewan Perwakilan Daerah. (baca: NasDem Target Tiga Besar Pemilu Legislatif)
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.