Prabowo: Ambil Uangnya, tapi Coblos Sesuai Hati

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 21 Februari 2014 20:20 WIB

Prabowo Subianto. TEMPO/Iqbal lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung masalah politik uang (money politic) yang gencar terjadi menjelang Pemilihan Umum 2014. "Boleh terima uang asal coblos sesuai pilihan hati," kata Prabowo melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat, 21 Februari 2014.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat apel siaga dan pengukuhan 10 ribu kader partainya di halaman kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, kemarin.

Menurut Prabowo, partainya tak akan memaksa masyarakat untuk memilih partai berlambang kepala garuda itu dalam pemilihan nanti. "Kami mau terapkan salah satu slogan Pemilu 2014, yaitu bersih dan jujur. Jadi kami tidak paksakan pilihan kepada publik, termasuk kepada kader kami," ujar dia.

Bekas Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini juga berharap seluruh kader tak menjual suaranya dalam pemilu nanti. Soalnya, kata Prabowo, "Republik ini bisa dibeli." Menurut dia, hampir semua aktivitas dan pekerjaan di Indonesia bisa dibeli.

Prabowo justru memastikan bakal mengusir kader partainya yang melakukan korupsi. "Seandainya ada kader Gerindra yang berwatak maling, silakan hengkang!" ucap dia. "Kami tidak mau menerima kaum koruptor, karena kami berkeinginan menghilangkan semua koruptor dari Republik ini."

PRIHANDOKO

Berita terkait

Efek Buruk Serangan Fajar bagi Demokrasi yang Sehat

13 Februari 2024

Efek Buruk Serangan Fajar bagi Demokrasi yang Sehat

Serangan fajar tidak hanya mempengaruhi pemilih secara langsung dengan imbalan materi, tetapi juga memengaruhi integritas dan kualitas demokrasi

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pendukungnya Tak Gunakan Cara Curang, termasuk Politik Uang

31 Desember 2023

Mahfud Md Minta Pendukungnya Tak Gunakan Cara Curang, termasuk Politik Uang

"Pemimpin yang benar pasti dilahirkan dari proses yang benar, jujur, adil dan tidak tipu-tipu," kata Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, Bawaslu DKI Soroti Isu Politik Uang hingga Netralitas ASN

24 November 2023

Pemilu 2024, Bawaslu DKI Soroti Isu Politik Uang hingga Netralitas ASN

Bawaslu DKI fokus pada sejumlah isu selama masa kampanye menjelang Pemilu 2024. Isu yang menjadi sorotan mulai dari politik uang hingga netralitas ASN

Baca Selengkapnya

Sambut Tahun Politik Pemilu 2024, Unair Deklarasi Tolak Politik Uang

27 Agustus 2023

Sambut Tahun Politik Pemilu 2024, Unair Deklarasi Tolak Politik Uang

Universitas Airlangga (Unair) menandatangani deklarasi tolak politik uang dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anggap Politik Uang Jadi Penyakit Setiap Pemilu

18 Desember 2022

Jokowi Anggap Politik Uang Jadi Penyakit Setiap Pemilu

Jokowi meminta Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat karena akan mempermudah tugas mereka dalam mengawasi politik uang.

Baca Selengkapnya

Polisi: Laporan Politik Uang Caleg Gerindra Sudah Dicabut

18 Juli 2019

Polisi: Laporan Politik Uang Caleg Gerindra Sudah Dicabut

Yupen Hadi sebelumnya melaporkan caleg Gerindra Wahyu Dewanto atas dugaan politik uang pada 25 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Dugaan Politik Uang, Polisi Bekuk Caleg Gerindra di Tanjung Balai

17 April 2019

Dugaan Politik Uang, Polisi Bekuk Caleg Gerindra di Tanjung Balai

Polisi menunggu rekomendasi Bawaslu soal dugaan politik uang tersebut.

Baca Selengkapnya

Cegah Politik Uang, Bawaslu Galakkan Patroli Pengawasan Pemilu

9 Maret 2019

Cegah Politik Uang, Bawaslu Galakkan Patroli Pengawasan Pemilu

Patroli pengawasan ini dinilai bisa mencegah politik uang di masa tenang pemilu.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Perempuan Lereng Merapi Menolak Politik Uang

26 Februari 2019

Belajar dari Perempuan Lereng Merapi Menolak Politik Uang

Wasingatu Zakiyah, perempuan Desa Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta gigih menyebarkan ajakan melawan politik uang menjelang Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Pencoretan Mandala Shoji dari Daftar Caleg Masih Diproses KPU

12 Februari 2019

Pencoretan Mandala Shoji dari Daftar Caleg Masih Diproses KPU

Pencoretan daftar caleg itu diputuskan KPU setelah Mandala Shoji dinyatakan terbukti bersalah melanggar aturan pemilu.

Baca Selengkapnya