TEMPO.CO, Jakarta - Ranah Twitter diramaikan dengan komentar calon wakil presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat, Hary Tanoesoedibyo, yang menyindir Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Masa jayanya sudah lewat," kata Hary, saat temu kader Partai Hanura di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa malam, 11 Februari 2014.
Bagaimana tweeps menanggapi komentar Hary Tanoe ke Jokowi? "Serangan" terhadap Jokowi itu ternyata menjadi bahan olokan dan berbalik ke Hary Tanoe. "Mending urusin acara putri indonesia," tulis akun @masangbungo.
Akun @MHus_ bahkan menyentil soal sinetron di RCTI, milik Hary Tanoe. "Tukang Bubur Naik Haji juga". Ada juga yang menulis, "mimpi di siang bolong."
Bagi akun @properti_pi, Hary Tanoe disarankan membuat kampanye positif. "Yang harus dilakukan HT adalah kampanye positif dan terus berbuat baik tidak perlu serang pesaing tidak fair," tulis akun @properti_pi.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.