TEMPO.CO , Jakarta:- Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddieq membenarkan partainya sedang menebar jaring pendekatan, termasuk dengan Golkar. Meski begitu, partainya belum bicara atau berpikir soal koalisi dengan Golkar. "Untuk koalisi baru nanti, setelah pemilihan legislatif," kata Siddieq di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 4 Februari 2014.
Kemungkinan koalisi antara Golkar dan PKS muncul beberapa hari lalu saat Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie bertemu Presiden PKS Anis Matta. Bahkan, Presiden PKS menyatakan sangat terbuka kemungkinan berkoalisi dengan Golkar.
Saat ini, Siddieq menyatakan, PKS memang tengah membangun komunikasi dengan Golkar. Komunikasi di antara keduanya membahas tentang pemilihan legislatif dan presiden. "Namun belum terlalu intens," tutur Siddieq.
PKS, Siddieq melanjutkan, justru intens melakukan komunikasi dengan organisasi dan kalangan non-partai. "Ke ormas-ormas Islam. "PKS banyak komunikasi ke ormas-ormas Islam dan tokoh-tokoh dari berbagai kalangan," ucap Siddieq.
Ahad lalu, 2 Februari 2014, PKS mengusung tiga calon presiden. Mereka antara lain Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan. Meski begitu, elektabilitas ketiganya masih kalah jauh dengan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta.
Siddieq menegaskan, PKS tidak memiliki niat untuk mengalahkan Jokowi-sapaan Joko Widodo. Apalagi, Jokowi belum tentu menjadi capres dari PDIP. "Kalau punya capres, pastinya untuk memenangkan kompetisi," ujar Siddieq.
SINGGIH SOARES
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca Selengkapnya