KPU Yakin Sosialiasi Pemilu Optimal
Minggu, 2 Februari 2014 04:44 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiansyah mengapresiasi survei yang menyebutkan masih banyak masyarakat yang tak tahu tanggal pemungutan suara, 9 April 2014. Menurut Ferry, survei tersebut bagai cambuk bagi KPU untuk meningkatkan sosialisasi ke masyarakat.
Meski begitu, Ferry mengklaim upaya KPU untuk melakukan sosialisasi ke daerah sudah optimal. "Saya yakin di tingkat kecamatan dan kelurahan, teman-teman KPUD dan relawan sudah bergerak hingga mainkan alat peraga ke masyarakat," kata Ferry kepada wartawan di sela-sela rapat koordinasi penyusunan laporan dana kampanye partai politik peserta Pemilu di kantornya, Sabtu, 1 Februari 2014.
Sesuai rencana, dia melanjutkan, KPU akan menggenjot lagi sosialisasi Pemilu di bulan Februari. Termasuk bekerja sama dengan media massa, seperti televisi, radio, koran, dan media berbasis 'on-line' untuk mengiklankan tanggal Pemilu, 9 April 2014.
"Termasuk menggiatkan penyampaian alat peraga Pemilu ke masyarakat, jadi bukan cuma tanggal Pemilu tapi cara pemungutan suara juga."
Komisi Pemilihan Umum juga bakal menggandeng Kementerian dan Lembaga untuk mensosialkan Pemilu. Sebagai contoh, KPU akan mengajak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyebar pesan singkat tentang tanggal Pemilu. "Mereka (Kementerian Komunikasi dan Informatika) siap membantu, tapi konten SMS dari kami," kata dia.
Terakhir, tiga hari jelang Pemilihan Umum, petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara akan terjun ke lapangan. Mereka akan menyerahkan surat undangan kepada masyarakat pemilih tetap, bahkan langsung bertatap muka. Tujuannya untuk memastikan pemilih bakal hadir dan memberikan suara saat Pemilu. "Jadi strategi terakhir, petugas KPPS yang akan memberi tahu Pemilu."
Rabu, 29 Januari lalu, peneliti senior Founding Fathers House (FFH), Dian Permata memaparkan surveinya yang menyatakan bahwa banyak masyarakat yang belum tahu tanggal Pemilu. Sebanyak 57,85 persen respondennya mengaku tak tahu tahu tanggal pemungutan suara. Survei tersebut dilakukan terhadap 1.070 responden yang memiliki hak pilih. Mereka dipilih secara random. Survei diselenggarakan pada 18 Desember 2013 hingga 25 Januari 2014. Angka kemungkinan salah (margin of error) penelitian lebih kurang 3 persen, sementara level kepercayaan sebesar 95 persen.
INDRA WIJAYA
Terpopuler
Jokowi 'Corat-coret' Direksi PT Transjakarta
Murry Wafat Koes Plus Tersisa Yon dan Yok Koeswoyo
Facebook Untung, Harta Zuckerberg Tambah Rp 39 T
Ahok Akhirnya Makan Siang di Rumah Prabowo Subianto