Alasan Golkar Ingin Berkoalisi dengan Partai Lain  

Reporter

Sabtu, 25 Januari 2014 07:20 WIB

Ketua Fraksi Partai Golkar MPR Rully Chairul Azwar bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR Puti Guntur Soekarno, saat mengikuti diskusi Sistem Pendidikan dan Amanat Konstitusi, di Gedung MPR/DPR, Senin (21/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Dewan Koordinasi Pemenangan Pemilu (DKPP) Partai Golkar, Rully Chairul Azwar, menyatakan hasil survei internal partainya menyebutkan Golkar bakal mampu menembus ambang suara pencalonan presiden. Akan tetapi, partai berlambang pohon beringin itu tetap berencana menjalin koalisi dengan partai lainnya.

"Karena menurut kami, untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, kami membutuhkan dukungan yang kuat dari partai lainnya," ujar Rully di kantor pusat DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 24 Januari 2014.

Apalagi, kata Rully, hasil survei itu masih menggambarkan kondisi kekinian. Realitas pada saat pemilihan legislatif baru bisa diketahui setelah pesta demokrasi itu digelar pada 9 April mendatang. (Baca Survei Capres Golkar: Aburizal di Bawah Jokowi)

Survei itu dilakukan oleh empat lembaga survei pilihan Golkar, yakni Indo Barometer, Celebes Research Center (CRC), Lembaga Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S), serta Mata Nusa. Hasil survei tersebut menyebutkan, suara Golkar di seluruh daerah pemilihan mencapai 20,2 persen, disusul PDI Perjuangan 15,9 persen, Demokrat 7,6 persen, Gerakan Indonesia Raya 6,7 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 6,5 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan 4,2 persen.

Adapun Hati Nurani Rakyat 4,1 persen, Partai Amanat Nasional 4 persen, Partai Keadilan Sejahtera 3 persen, Partai Persatuan Pembangunan 1 persen, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 0,4 persen.

Survei tersebut dilakukan pada November 2013 hingga Januari 2014 dengan jumlah responden 32,340 ribu orang. Responden tersebut berada di 77 daerah pemilihan legislatif dengan sample 420 responden perdaerah pemilihan. Margin of errornya diprediksi 5 persen per daerah pemilihan.

TRI SUHARMAN

Berita lain:
Pemilu Serentak 2019, KPU Kerja Ekstra
PDIP: Mega dan Ical Bangun Komunikasi Politik
Yusril Ihza: Ada Misteri Putusan Pemilu Serentak
Dasar Pertimbangan MK, Pemilu 2014 Belum Serentak
Hanura: Putusan MK Soal Pemilu Serentak Aneh



Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

2 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

12 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

21 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

21 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

22 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

23 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

25 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

31 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

31 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

37 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya