TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengklaim munculnya kaus yang bergambar presiden Soeharto menandai keinginan masyarakat agar calon presiden dari Partai Golkar memenangi pemilihan presiden 2014. Meski begitu, dia membantah kaus yang banyak beredar di pasar-pasar tradisional itu buatan dari kader partainya.
"Ini menunjukkan rakyat ingin Partai Golkar memenangi pemilu kemudian menjadi pemerintah di masa mendatang," ujar Ical saat memberi sambutan dalam rapat koordinasi pemenangan pemilu di kantor pusat Partai Golkar, Slipi, Kamis, 23 Januari 2014. Rapat itu dihadiri seluruh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar se-Indonesia. (Baca: Aburizal Pede Kalahkan Jokowi)
Kaus bergambar presiden Soeharto sempat menjadi perhatian khalayak beberapa waktu lalu. Sebab, pada kaus tersebut tertulis pernyataan yang menyebut zaman pemerintahan Soeharto lebih baik dibanding saat ini. Oleh sejumlah pihak, kaus tersebut dianggap sebagai kritikan lemahnya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada era reformasi ini.
Aburizal mengatakan Golkar di bawah presiden Soeharto telah memerintah selama 34 tahun. Ia menilai, selama masa pemerintahan Soeharto, Golkar telah memberikan kontribusi yang besar bagi rakyat Indonesia. "Ada rekam jejak partai yang menunjukkan Partai Golkar yang terbaik," katanya. Soeharto merupakan penguasa Orde Baru. Kekuasaannya runtuh setelah dipaksa turun oleh mahasiswa yang ingin menghapus rezim korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Karena itu, ia menganggap segala cobaan yang dialami Golkar saat ini tidak akan menyurutkan optimisme partainya memenangi pemilu. Ia pun berharap seluruh kader Golkar di daerah memaksimalkan kekuatannya untuk bersaing dalam pesta demokrasi tersebut. "Mari semua bekerja sama dan harus menang," ucap Ical disambut gemuruh tepuk tangan para peserta rapat.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
1 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
12 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
20 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
21 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
21 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
22 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
25 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
31 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
31 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
37 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya