Caleg Incumbent Rayu Pemilih dengan Dana Hibah  

Jumat, 10 Januari 2014 13:22 WIB

Demo penyaluran dana bantuan sosial dari pemerintah provinsi Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

KUCURAN bantuan yang bersumber dari dana APBN, baik berupa dana bansos maupun hibah, memang akan sangat menentukan dalam pileg 2014. Bantuan itu menjadi alat kampanye yang efektif bagi si calon. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) dalam siaran persnya menyebut adanya empat potensi anggaran APBN 2014 yang berpotensi bocor karena akan dimanfaatkan untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2014.

Dua di antaranya terkait dengan alokasi dana hibah dan bansos, yakni adanya program-program populis dengan total Rp 52,9 trililun. Dana itu tersebar di beberapa program, seperti Bantuan Siswa Miskin, PKH, SJSN dan PNPM yang berpotensi sebagai alat mobilisasi di daerah. Kedua, Bantuan Sosial sebesar Rp 75,7 triliun tersebar di 14 K/L: dimana Rp 25,6 triliun tersebar di 10 kementerian/lembaga dengan menterinya berasal dari partai politik.

Total anggaran bansos sendiri memang terus naik menjelang pemilu. Tahun ini jumlahnya mencapai Rp 75,7 triliun, naik dari Rp 69,61 triliun di APBN 2013. Rinciannya, Kementerian Pendidikan Nasional mendapat Rp 36, 361 triliun, Kementerian Agama mendapat Rp 11, 568 triliun, Kementerian Dalam Negeri mendapat Rp 9,585 triliun, Kementerian Sosial Rp 5, 556 triliun, Kementerian Pertanian Rp 4, 952 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum Rp 3,780 triliun, Kementerian Perumahan Rakyat Rp 1, 802 triliun, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal Rp 621, 445 miliar, Kementerian Kelautan dan Perikanan Rp 595,377 miliar dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Rp 532, 579 miliar.

Selain itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mendapat dana bansos Rp 263,320 miliar, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rp 66,5 miliar, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Rp 50 miliar, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp 25,065 miliar dan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo sebesar Rp 4, 680 miliar.

Menurut Fitra, beberapa kementerian bahkan mendapat tambahan alokasi bansos. Sebut saja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang alokasinya naik Rp 6,1 triliun, Kementerian Agama naik Rp 2,7 triliun, Kementerian Dalam Negeri naik Rp 284,6 miliar, Kementerian Sosial naik Rp 2,8 trilun, Kementerian Perumahan Rakyat naik Rp 7,1 miliar, Kementerian Pemuda dan Olahraga naik Rp 182 miliar, Kementerian Koperasi dan UKM naik Rp 92,4 miliar.

***

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya