Donatur Terbesar PKS Bernama M. Syahfan Badri

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 2 Januari 2014 05:41 WIB

Presiden PKS Anis Matta. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO , Jakarta - Berdasarkan dokumen dari laman Komisi Pemilihan Umum, calon legislator dari daerah pemilihan (dapil) Bengkulu nomor urut satu, Mohammad Syahfan Badri, tercatat sebagai penyumbang dana kampanye terbesar Partai Keadilan Sejahtera. Anggota Komisi Pertahanan DPR ini memberikan bantuan dana kampanye sebesar Rp 846,5 juta.

Sedangkan penyumbang terbesar kedua adalah Achmad Zainuddin yang menyetor Rp 712 juta. Anggota Komisi Olahraga dan Pendidikan ini pernah dipanggil komisi antirasuah dalam kasus korupsi PON Riau yang melibatkan gubernur nonaktif Rusli Zainal. Achmad maju maju di dapil DKI Jakarta I. Dia mendapat nomor urut pertama.

Penyumbang terbesar ketiga tercatat atas nama Herlini Amran yang menyawer Rp 520 juta. Herlina yang saat ini menjadi anggota Komisi Sosial akan maju dari dapil Kepulauan Riau dengan nomor urut satu.

Pemenang pemira PKS Hidayat Nur Wahid hanya menggelontorkan uang Rp 310 juta. Sedangkan Ketua DPP Jazuli Juwaini menyumbang Rp 220 juta.

Ada empat nama di partai Islam ini yang pernah disebut Indonesian Corruption Watch Juni lalu lantaran dianggap tak pro-pemberantasan korupsi. Mereka adalah Nasir Djamil yang maju dari dapil Aceh I. Ia memberikan sumbangan Rp 370 juta untuk dana kampanye partai.

Kedua adalah Zulkieflimansyah yang memberi sumbangan kampanye Rp 520 juta. Ia melaju dari Dapil Banten II dengan nomor urut satu. Ketiga adalah Fahri Hamzah yang memberi urunan Rp 240 juta. Ia tercatat akan berkompetisi di dapil Nusa Tenggara Barat dengan nomor urut 1. Terakhir adalah Adang Darajatun yang akan bertarung di dapil DKI Jakarta III dengan nomor urut 2. Dia tercatat menyawer Rp 320 juta.

Dalam laporan dana kampanye tahap I tersebut, hanya ada 218 calon legislator yang menyetorkan dana kampanye kepada partai. Sisanya, 276 calon, tidak atau belum melaporkan saweran mereka. Tertulis kata "NIHIL" dalam laporan para calon ini. Misalnya di dapil Jawa Tengah II dan V, serta D.I. Yogyakarta di mana tak seorang pun caleg melaporkan sumbangan dana kampanyenya kepada partai.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita lain:
KPU: Hamba Allah Tak Boleh Beri Sumbangan

Marzuki Alie Ibaratkan KPK seperti Polantas

Warga Kampung Sawah Tak Kenal Teroris Ciputat
Teroris Ciputat Terkait Jaringan Badri
Teroris Ciputat, Polisi Menduga Ada Bahan Peledak
Akhir Tahun, Atut Paling Hangat di Media Sosial

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

36 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

37 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

38 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

39 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

39 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

39 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

39 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya