TEMPO.CO , Jakarta - Berdasarkan dokumen dari laman Komisi Pemilihan Umum, calon legislator dari daerah pemilihan (dapil) Bengkulu nomor urut satu, Mohammad Syahfan Badri, tercatat sebagai penyumbang dana kampanye terbesar Partai Keadilan Sejahtera. Anggota Komisi Pertahanan DPR ini memberikan bantuan dana kampanye sebesar Rp 846,5 juta.
Sedangkan penyumbang terbesar kedua adalah Achmad Zainuddin yang menyetor Rp 712 juta. Anggota Komisi Olahraga dan Pendidikan ini pernah dipanggil komisi antirasuah dalam kasus korupsi PON Riau yang melibatkan gubernur nonaktif Rusli Zainal. Achmad maju maju di dapil DKI Jakarta I. Dia mendapat nomor urut pertama.
Penyumbang terbesar ketiga tercatat atas nama Herlini Amran yang menyawer Rp 520 juta. Herlina yang saat ini menjadi anggota Komisi Sosial akan maju dari dapil Kepulauan Riau dengan nomor urut satu.
Pemenang pemira PKS Hidayat Nur Wahid hanya menggelontorkan uang Rp 310 juta. Sedangkan Ketua DPP Jazuli Juwaini menyumbang Rp 220 juta.
Ada empat nama di partai Islam ini yang pernah disebut Indonesian Corruption Watch Juni lalu lantaran dianggap tak pro-pemberantasan korupsi. Mereka adalah Nasir Djamil yang maju dari dapil Aceh I. Ia memberikan sumbangan Rp 370 juta untuk dana kampanye partai.
Kedua adalah Zulkieflimansyah yang memberi sumbangan kampanye Rp 520 juta. Ia melaju dari Dapil Banten II dengan nomor urut satu. Ketiga adalah Fahri Hamzah yang memberi urunan Rp 240 juta. Ia tercatat akan berkompetisi di dapil Nusa Tenggara Barat dengan nomor urut 1. Terakhir adalah Adang Darajatun yang akan bertarung di dapil DKI Jakarta III dengan nomor urut 2. Dia tercatat menyawer Rp 320 juta.
Dalam laporan dana kampanye tahap I tersebut, hanya ada 218 calon legislator yang menyetorkan dana kampanye kepada partai. Sisanya, 276 calon, tidak atau belum melaporkan saweran mereka. Tertulis kata "NIHIL" dalam laporan para calon ini. Misalnya di dapil Jawa Tengah II dan V, serta D.I. Yogyakarta di mana tak seorang pun caleg melaporkan sumbangan dana kampanyenya kepada partai.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita lain:
KPU: Hamba Allah Tak Boleh Beri Sumbangan
Marzuki Alie Ibaratkan KPK seperti Polantas
Warga Kampung Sawah Tak Kenal Teroris Ciputat
Teroris Ciputat Terkait Jaringan Badri
Teroris Ciputat, Polisi Menduga Ada Bahan Peledak
Akhir Tahun, Atut Paling Hangat di Media Sosial
Berita terkait
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
9 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
30 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca SelengkapnyaDeretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan
36 hari lalu
Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi
37 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos
37 hari lalu
PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg
38 hari lalu
MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.
Baca SelengkapnyaCaleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud
39 hari lalu
PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCaleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga
39 hari lalu
Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.
Baca SelengkapnyaSederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu
39 hari lalu
Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya
Baca SelengkapnyaKata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI
39 hari lalu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.
Baca Selengkapnya