Kaesong Ditutup Perekonomian Korea Terganggu

Videografer

Editor

Jumat, 5 April 2013 15:42 WIB

Iklan
image-banner
TEMPO.CO, Jakarta : Kompleks Industri Kaesong, yang dibuka pada akhir tahun 2004, sebagian besar dibiayai oleh Selatan dengan gagasan peningkatan kerjasama ekonomi dan kepercayaan antara kedua Korea.Terletak 10 kilometer di dalam Utara, tepat di seberang zona demiliterisasi dari Korea Selatan, Kaesong memiliki nilai simbolis besar bagi kedua Korea Utara dan Selatan.Ini rumah lebih dari 120 perusahaan yang membuat barang termasuk sepatu, pakaian, tekstil dan bagian mobil, yang semuanya dibawa ke Selatan melalui jalan darat dan kereta api untuk dijual atau ekspor.Zona ini sebuah kelangsungan hidup keuangan untuk Utara. Sejak kompleks dibuka dihitung bahwa Pyongyang telah menerima setara 1,56 miliar euro dari itu. Hal ini diyakini berkontribusi sebesar 40 persen dari dolar yang datang ke Utara.Kementerian Unifikasi di Seoul mengatakan lebih dari 53.000 pekerja dari Korea Utara bekerja di sana bersama dengan hampir 800 warga Korea Selatan. Upah Korea Utara dibayarkan langsung kepada pemerintah Pyongyang - setara 62 juta euro pada tahun lalu.courtesy : youtube/euronewsDWI OKTAVIANE