Demo di Semarang, 21 Pelajar dan 6 Mahasiswa Ditangkap ke Polres

Videografer

Istimewa

Selasa, 27 Agustus 2024 06:00 WIB

Iklan
image-banner

Sebanyak 33 pengunjuk rasa Jateng Bergerak Adili dan Turunkan Jokowi di depan komplek Balai Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Semarang dirawat di rumah sakit pada Senin, 26 Agustus 2024. Demonstrasi itu dibubarkan polisi dengan menembakkan gas air mata.

"Ada 33 korban. Ada di Rumah Sakit Roemani, RSUP dr Kariadi, dan Hermina," sebut perwakilan tim kuasa hukum Gerakan Rakyat Menggugat Jateng, Tuti Wijaya. Menurut dia, para korban mengalami sesak nafas hingga luka bocor di kepala. 

Polisi mulai membubarkan massa sekitar pukul 18.00. Personel kepolisian yang berada di halaman Balai Kota Semarang merangsek ke arah demonstran di Jalan Pemuda. Polisi kemudian menggunakan mobil water cannon untuk menghalau massa.