Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

Videografer

Tempo.co

Editor

Dwi Oktaviane

Sabtu, 10 Agustus 2024 12:00 WIB

Iklan
image-banner

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat 60 anak menjalani terapi gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Viral di media sosial banyak anak dan remaja menderita gagal ginjal dan mengharuskan cuci darah akibat minum minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) secara berlebihan.

Spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia Luciana Sutanto mengingatkan risiko obesitas akibat minum minuman berpemanis setiap hari secara terus-menerus.

Foto: Freepik, Pixabay

Editor: Dwi Oktaviane