Satu Keluarga Jatuh dari Apartemen, Psikolog Forensik: Kedua Anak Bisa Disebut Korban Pembunuhan

Videografer

Tempo.co

Editor

Ryan Maulana

Selasa, 12 Maret 2024 16:40 WIB

Iklan
image-banner

Psikolog Forensik Reza Indragiri angkat bicara soal satu keluarga jatuh dari apartemen Teluk Intan Tower Topas, Panjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu lalu.Polisi mengatakan, keempat orang, yang terdiri dari ayah berinisial EA (50), ibu inisial AEL(52) dan dua anak berinisial JWA (13) serta JL (16), tewas usai jatuh dari rooftop apartemen.

Reza Indragiri tidak sepakat soal istilah bunuh diri sekeluarga dalam peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, pernyataan bunuh diri sekeluarga bisa dipakai ketika masing-masing anggota keluarga itu sepakat untuk melakukannya. 

Namun, peristiwa ini tak hanya melibatkan orang tua atau dewasa. “Ingat, pada kejadian yang menyedihkan dan mengerikan itu ada dua orang anak-anak,” kata Reza lewat keterangan tertulis pada Senin, 11 Maret 2024.

Foto:Tempo/Ihsan Reliubun, Freepik

Editor: Ryan Maulana

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:

Yayasan Pulih: (021) 78842580.

Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454

LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293