Badai Resesi 2023, Ekonom Sebut 3 Sektor Yang Tahan Banting

Perekonomian dunia yang kian tidak menentu menyebabkan munculnya berbagai isu ancaman badai resesi di tahun 2023. Walaupun krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 sudah dapat ditangani, namun dampaknya masih terasa menjadi gejolak ekonomi global. Ditambah invasi Rusia ke Ukraina yang belum ada tanda-tanda mereda, kian memperparah rantai pasok global.

Menurut Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira terdapat beberapa sektor yang diyakini tahan banting dalam menghadapi badai resesi 2023 ini, diantaranya :

Sektor Kosmetik dan Perawatan Tubuh

Merujuk pada pengamatan saat pandemi Covid-19 terjadi booming skincare, kini tren penggunaannya diperkirakan masih terjadi. Ditambah lagi dengan mobilitas yang sudah mulai longgar. Menurut Bhima, resesi justru membuat masyarakat lebih memperhatikan penampilan tubuh.

Pendukung Informasi dan Komunikasi

Sektor lainnya yang kuat bertahan menghadapi resesi ialah sektor pendukung informasi dan komunikasi seperti data center, Artificial Intelligence (AI), dan cloud computing. Karena menurut Bhima, arah digitalisasi ke depan adalah mempercepat adaptasi perusahaan tradisional dengan dukungan sistem digital.

Makanan dan Minuman

Sektor makanan dan minuman atau FnB (Food and Beverage) berkaitan dengan kebutuhan dasar sehingga diperkirakan bertahan menghadapi resesi.