Virus Langya Ditemukan di China, Jenis Baru Belum Ada Obatnya

Videografer

Tempo.co

Rabu, 10 Agustus 2022 13:32 WIB

Iklan
image-banner

Virus Langya atau nama lain dari virus Henipa dilaporkan telah menginfeksi 35 orang di Provinsi Shandong dan Henan di China. Virus jenis baru dari Henipa ini diturunkan dari hewan. 

Dilansir dari Reuters, jenis baru Henipavirus itu bernama lain Langya Henipavirus. Virus Langya ini ditemukan dalam sampel usap tenggorokan dari pasien demam di China timur, menurut laporan Global Times pada Selasa, 9 Agustus 2022. 

Para ahli yang berpartisipasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa virus Langya yang baru ditemukan ini, kemungkinan berasal dari hewan. Kemunculan virus itu dikaitkan dengan beberapa kasus demam. Orang yang terinfeksi memiliki gejala termasuk demam, kelelahan, batuk, anoreksia, mialgia dan mual.

Saat ini tidak ada vaksin atau pengobatan untuk virus Langya. Satu-satunya pengobatan adalah perawatan suportif untuk mengelola komplikasi.

Menurut Profesor Program Penyakit Menular di Duke-NUS Medical School, Wang Linfa, kasus-kasus virus Langya sejauh ini tidak berakibat fatal atau sangat serius. Jadi dia meminta masyarakat tak perlu panik. 

Foto Ilustrasi: Pixabay

Editor: Ridian Eka Saputra