Cina Tuding Proyek Kapal Selam Nuklir Australia Melanggar Hukum Internasional

Videografer

Istimewa

Rabu, 22 September 2021 06:00 WIB

Iklan
image-banner

Akademisi Cina, Victor Gao, mengatakan Australia sekarang menjadi target perang nuklir setelah AUKUS. Salah satu poin utama perjanjian trilateral AUKUS antara Amerika Serikat, Australia, dan Inggris, adalah alih teknologi kapal selam nuklir kepada Australia.
Dengan pakta AUKUS, Australia akan menjadi negara ketujuh yang membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Akademisi Cina, Victor Gao, mengatakan akan ada 'konsekuensi' untuk orang Australia yang 'tidak berotak'. Dia menuduh AS, Inggris, dan Australia melakukan 'pelanggaran berat terhadap hukum internasional' atas kesepakatan.

Amukan Beijing atas kesepakatan kapal selam bertenaga nuklir Australia dengan Amerika Serikat dan Inggris telah meningkat lebih jauh. Seorang akademisi top Cina di Beijing memperingatkan negara itu sekarang menjadi target 'perang nuklir'.

Victor Gao, yang pernah menjadi penerjemah pemimpin komunis Deng Xiaoping, membuat ancaman terselubung bahwa pakta AUKUS yang diumumkan pekan lalu adalah 'pelanggaran berat hukum internasional' yang akan memiliki 'konsekuensi mendalam'.

Sumber Video: ABC China Tonight via Dailymail, Departemen Pertahanan AS, Twitter/Istimewa
Sumber Narasi: Dailymail
Editor: Ngarto Februana