Selain Virus Nipah, Ilmuwan Prediksi MERS Bisa Jadi Pandemi Berikutnya

Videografer

CGTN/CCTV

Kamis, 4 Februari 2021 14:00 WIB

Iklan
image-banner

Middle East Respiratory Syndrome atau MERS pernah mewabah di Arab Saudi pada 2015, yang sempat terjadi 1.038 kasus, dengan 592 pasien pulih, sementara 487 meninggal.

Para ilmuwan yang tergabung dalam Predict telah mengidentifikasi 1.200 penyakit zoonosis baru, atau penyakit yang ditularkan melalui hewan, termasuk unta, yang bisa menularkan virus corona penyebab MERS ke manusia. 

Virus corona penyebab MERS kini menjadi perhatian para ilmuwan. Seperti dilansir oleh BBC, di Kenya utara, para peneliti sedang bekerja untuk mencegah virus corona berbahaya - MERS - agar tidak melompat dari unta ke manusia lagi. Penelitian di Kenya, ilmuwan menemukan virus corona MERS pada unta, sekitar 14 pada 2019 saja. Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa penangan unta sangat rentan terhadap MERS.

Sekarang para peneliti berlomba untuk menguji virus di antara manusia dengan harapan menghentikan penyebarannya sebelum dapat meningkat menjadi pandemi seperti Covid-19, yang dapat mengancam tidak hanya penggembala di Kenya, tetapi juga orang-orang di seluruh dunia.

Sumber Video/Footages: CGTN, Youtube/Muhamed Dirie, CCTV+
Sumber Narasi: BBC
Editor: Ngarto Februana