Ilmuwan Prancis Uji Nikotin yang Diklaim Bisa Cegah Virus Corona

Videografer

Reuters

Rabu, 29 April 2020 19:00 WIB

Iklan
image-banner

Ilmuwan Prancis akan menguji bercak nikotin pada pasien COVID-19 dan petugas kesehatan dalam sebuah penelitian. Pengujian dilakukan setelah penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa nikotin dapat menawarkan perlindungan terhadap infeksi oleh penyakit itu.

Para peneliti di rumah sakit Pitie-Salpetriere di Paris mengatakan penelitian mereka menunjukkan bahwa perokok kurang terinfeksi virus corona dibandingkan orang lain dan bahwa nikotin dapat mencegah virus memasuki sel.

Spesialis penyakit dalam Zahir Amoura dan ahli neurobiologi Jean-Pierre Changeux, dalam studi pendahuluan mereka terhadap 480 pasien, menunjukkan Perokok terdiri hanya sekitar 5% dari pasien yang dirawat di rumah sakit karena penyakit COVID-19.

Perokok memiliki risiko 80 persen lebih rendah terinfeksi oleh coronavirus daripada bukan perokok, kata Amoura.

Changeux, seorang ahli neurobiologi terkenal dari Pasteur Institute, berhipotesis bahwa nikotin mungkin menjadi alasan perokok tampak lebih terlindungi dari virus ini, karena reseptor nikotinik asetilkolin dapat memiliki efek mencegah virus corona menempel pada sel.

Namun para peneliti memperingatkan bahwa perokok yang memang terinfeksi virus corona bisa mengalami kondisi yang lebih parah akibat penyakit pernapasan COVID-19.

Video/Narasi: Reuters
Editor: Ngarto Februana