Iklan
TEMPO.CO, Amerika Serikat : Cuaca dingin yang melanda Amerika Serikat membuat suhu di sejumlah wilayah turun drastis. Menurut badan cuaca Amerika Serikat, beberapa daerah, seperti Montana, North dan South Dakota, , Iowa, Wisconsin, Michigan, dan Nebraska, mencapai titik terdinginnya, yakni minus 11-22 derajat Celsius. Bahkan, suhu di wilayah Minnesota mencapai minus 38 derajat Celsius.Fenomena cuaca dingin yang dijuluki sebagai pusaran kutub atau babi kutub oleh sejumlah ahli meteorologi ini semestinya hanya berada di atas wilayah kutub pada musim dingin. Namun, udara dingin yang berasal dari Siberia itu terdorong ke selatan dan bergerak menuju pantai timur Amerika.Cuaca dingin di negara ini mengalahkan cuaca dingin di beberapa wilayah yang juga terdampak pusaran kutub lainnya, seperti Kazakhstan, Mongolia, dan Siberia. Turunnya temperatur secara mendadak ini juga tercatat sebagai cuaca terdingin dalam dua dekade terakhir. Cuaca dingin ini mulai melanda Amerika Serikat sejak Senin, 6 Januari 2014. Cuaca dingin ini menyebabkan setidaknya 21 orang meninggal, sejumlah pusat bisnis dan sekolah ditutup, kecelakaan lalu lintas, serta membatalkan ribuan penerbangan.Courtesy : Youtube/EuronewsRYAN MAULANA
Video Terkait
-
Dua Pesawat TNI AU Bantu Tabur Garam ke Perairan Selat Sunda
4 Januari 2020
-
Ini Cara Cegah Banjir dengan Teknologi Modifikasi Cuaca
4 Januari 2020
-
Modifikasi Cuaca Kurang Efektif
25 Januari 2014
-
Musim Dingin Ekstrem Landa Amerika Serikat
9 Januari 2014
Video Lainnya
-
Topan Yagi Sebabkan Banjir Meluas di Thailand
4 hari lalu