Presiden Nikaragua Tolak Pemilu di Tengah Demonstrasi
Videografer
Editor
Senin, 9 Juli 2018 12:43 WIB
Presiden Nikaragua Daniel Ortega menolak permintaan untuk mengadakan pemilihan umum awal di tengah demonstrasi yang meluas di Nikaragua, Sabtu, 7 Juli 2018. Setidaknya 310 orang tewas dalam aksi demonstrasi tersebut.
Ortega kembali menegaskan pemilihan harus diadakan setiap lima tahun oleh konstitusi negara. Pada Sabtu, Nikaragua mengadakan demonstrasi melawan Ortega di sejumlah kota, termasuk Masaya, Matagalpa, Rivas, Somoto, dan Pulau Ometepe. Protes terhadap pemerintah dimulai pada 18 April setelah reformasi jaminan sosial gagal mencapai hasil yang diinginkan. Kemudian demonstran menuntut pengunduran diri presiden atas penyalahgunaan kekuasaan dan tuduhan korupsi selama sebelas tahun berkuasa.
Video: Reuters/CCTV
Editor: Zulfikar Efriyadi