TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan pemenang pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum akan ditentukan sore ini. Hasilnya bakal mempengaruhi peta politik di DKI Jakarta. Jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang, otomatis Jokowi bakal lengser dari posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi presiden.
Berdasarkan undang-undang, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bakal naik menjadi gubernur sehingga kursi wakil gubernur bakal kosong. DPRD DKI Jakarta meminta partai pemenang Pilkada, PDI Perjuangan dan Gerindra, mengajukan dua nama calon wakil gubernur. (Baca juga: Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota)
"Tidak bisa hanya satu orang karena harus dipilih oleh anggota DPRD," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofjan ketika ditemui di gedung DPRD DKI, Senin, 21 Juli 2014. Adapun mekanisme pemilihan dua nama calon wagub itu diserahkan kepada PDIP dan Gerindra.
DPRD, kata Ferrial, tidak membatasi siapa calon wagub yang diajukan. "Mau keduanya dari PDIP atau Gerindra, atau mau dari kalangan profesional juga boleh," ujar dia. Biasanya, pemilihan wagub itu akan ditentukan melalui voting para anggota DPRD.
Ferrial menjelaskan pemilihan wagub kemungkinan bakal dilaksanakan oleh anggota DPRD yang baru, yakni dengan masa kerja 2014-2019 lantaran mereka sudah purna pada 25 Agustus 2014. Namun, Ferrial yang berasal dari Partai Demokrat belum mau berandai-andai Jokowi menjadi presiden sebelum ada keputusan resmi. "Apalagi MK membuka peluang mengajukan gugatan pemilu sampai 4 Agustus nanti," kata dia.(Baca juga: Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi)
Ditemui secara terpisah, Ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernardi Sadikin mengatakan mereka belum membahas nama calon wakil gubernur bersama Gerindra. Penentuannya bakal dilakukan oleh pengurus partai di tingkat pusat, tergantung komando Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto dari Gerindra. "Sebenarnya kami (PDIP) sih sudah santai, tapi Gerindra kan masih sibuk soal pilpres," ujarnya.
Selain itu, mereka juga lebih suka menentukan nama wagub setelah formasi anggota DPRD 2014-2019 dilantik. "Lebih nyaman buat PDIP karena nanti jumlah kami di parlemen ada 28 orang," katanya.
Adapun pihak Gerindra belum mau mengomentari ihwal pemilihan calon wakil gubernur DKI Jakarta. "Soal itu besok ya," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra Mohamad Sanusi ketika dihubungi, Senin.
ANGGRITA DESYANI
Berita lainnya
Putus Sengketa Pilpres, MK Diminta Independen
Jika Tak Puas, Ibas Sarankan Prabowo ke MK
Relawan Jokowi-JK Subang Emoh Geruduk KPU
JK: Prabowo Kalah karena Gol Bunuh Diri