Jokowi: Ada Partai Pendukung Prabowo yang Mendekat  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Tempo di Kebayoran Center, Jakarta, 11 Juli 2014. Seusai kunjungan ke Tempo, Jokowi dijadwalkan datang ke BeritaSatu dan Indosiar. TEMPO/Aditia Noviansyah
Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Tempo di Kebayoran Center, Jakarta, 11 Juli 2014. Seusai kunjungan ke Tempo, Jokowi dijadwalkan datang ke BeritaSatu dan Indosiar. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Calon presiden Joko Widodo menyatakan siap menerima partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang ingin bergabung dengan kubunya. "Kami terbuka. Semua yang ingin ikut membangun negara mesti kami terima," kata Jokowi setelah bertemu dengan sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Banten, Rabu, 16 Juli 2014.

Jokowi mengakui saat ini ada beberapa partai pendukung Prabowo-Hatta yang mendekat dan membangun komunikasi. Namun dia enggan menyebutkannya. "Tak usah sebut partai mana." (Baca: Jokowi Menang Telak di Kepulauan Seribu)

Sejak sejumlah lembaga survei mengumumkan hasil hitung cepat pemilihan presiden, bangunan koalisi pendukung Prabowo-Hatta goyah. Sejumlah partai, seperti Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Demokrat, dilanda konflik internal. Di partai Golkar, sejumlah kader yang sejak awal mendukung Jokowi-Kalla mendesak pergantian pimpinan partai. (Baca: Slank cs Gelar Konser 7 Hari untuk Kemenangan Jokowi)

Desakan pergantian pimpinan melalui Musyawarah Nasional Golkar ini juga didukung sejumlah politikus senior dan organisasi pendiri partai yang tergabung dalam Tri Karya. Tri Karya mendesak Golkar segera menggelar musyawarah nasional pada 4-8 Oktober 2014 untuk mengganti Ketua Umum Aburizal Bakrie. (Baca: Jokowi Bilang Nol Suara di Sampang Tak Masuk Akal)

Selain Golkar, Partai Persatuan Pembangunan juga ikut goyah. Konflik dukungan yang sempat menguat sebelum pemilihan presiden kembali muncul. Kubu Suharso Monoarfa yang sebelum pemilihan mendukung Jokowi-Jusuf Kalla kembali menggaungkan seruan agar PPP segera merapat ke pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Hati Nurani Rakyat, dan PKPI itu.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Partai Demokrat mendekat melalui sejumlah kader yang terang-terangan mendukung Jokowi-Kalla. Kegamangan Demokrat dalam mendukung Prabowo-Hatta salah satunya terlihat saat deklarasi koalisi permanen partai pendukung Prabowo di Tugu Proklamasi, Senin lalu. Saat itu deklarasi tak dihadiri pengurus elite partai berlambang mirip logo Mercy tersebut.

IRA GUSLINA SUFA

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.


Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?