TEMPO.CO, Bandung - Calon Presiden Joko Widodo sengaja menyambangi markas PDI Perjuangan Jawa Barat di Kota Bandung, untuk memastikan Formulir C1 sudah terkumpul. "Yang penting adalah memastikan bahwa C1 sudah di tangan, kami lihat 100 persen sudah dipegang semuanya," kata dia di sela kunjunganya itu di Bandung, Sabtu, 12 Juli 2014.
Jokowi, nama panggilan Joko Widodo, menyaksikan proses input data hasil pengumpulan Formulir C1 di markas PDI Perjuangan Jawa Barat itu. Dia mengatakan, sistem itu untuk mengontrol suara yang masuk. "Sehingga gampang menelusuri kalau ada pergeseran atau perubahan," kata Jokowi.
Jokowi mengklaim, dari input data C1 sementara yang terkumpul di Jawa Barat tidak berbeda jauh dengan hasil quick count. "Yang tadi baru masuk 65 persen itu, angkanya juga gak jauh berbeda dengan quick-count," kata dia. "Yang paling penting itu suara sesuai dengan C1, dan C1 dipegang sebagai back-up." (baca :Jokowi Minta Semua Pihak Kawal Rekapitulasi Pemilu)
Saat ditanya perolehan suara di Jawa Barat, Jokowi menghindar. "Hasilnya sudah bisa dilihat kemarin. Ini (untuk) memastikan, ini loh suara ini, jangan sampai berubah-ubah. Itu saja," kata dia. Saat ditanya soal klaim kemenangan kubu Prabowo Hatta di Jawa Barat, Jokowi mengatakan, "Nanti dilihat kalau sudah rampung di sini."
Menurut Jokowi, kedatangannya untuk memastikan pengumpulan Formulir C1, serta penghitungannya secara manual berjalan sambil menunggu pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU pada 22 Juli 2014 nanti. "Bila sistemnya sudah terkunci seperti itu, Insya Allah semaunya akan baik." (baca : Ini Strategi KPU Amankan Penghitungan Suara)
Juru bicara tim pemengangan Jokowi-JK Jawa Barat, Waras Wasisto membenarkan hasil sementara real-count dari Formulir C1 yang masuk, mendekati hasil quick-count sejumlah lembaga survei. Di Jawa Barat, pasangan Prabowo-Hatta unggul dibandingkan Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Hampir sama persis dengan quick-count veris LSI (Lembaga Survey Indonesia), Poltracking, serta Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC)," kata dia.
Waras mengatakan, dari hitungan suara yang masuk sementara di Jawa Barat, posisi Jokowi-JK meraih 41,7 persen suara, dan Prabowo-Hatta 58,3 persen. Hal itu berdasarkan hasil hitungan suara dari 21,55 juta pemilih, sementara suara seluruh pemilih di Jawa Barat yang mencoblos pada 9 Juli 2014lalu ada 23 juta suara.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot di AS
Yoga tanpa Baju di Tengah Jalan, Wanita Ini Dibui
KPK: DPR Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi
Main Sinetron Lagi, Deddy Mizwar Dinilai Tak Etis