Kronologi Puskaptis Tawarkan Proposal Rp 8 Miliar

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo, akan memberikan keterangan kepada wartawan, di kantor Media Center  Jokowi - JK di Jakarta, 10 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo, akan memberikan keterangan kepada wartawan, di kantor Media Center Jokowi - JK di Jakarta, 10 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta – Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid dikabarkan pernah mengajukan proposal senilai 7,9 M ke Jenggala Center, salah satu pos pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Proposal yang ditawarkan diberi judul "Jurus Jitu Total Football" dengan subjudul “Strategi Pencitraan dan Aksi Menang pada Pilpres RI untuk Joko W-Yusuf K Menuju Pilpres 2014.”

Salinan proposal yang disebut dari Puskaptis itu beredar luas di media sosial. Disebutkan, sebelum dikontrak tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menghitung cepat hasil pemilihan presiden 2014, Husin sebelumnya menawarkan proposal itu kepada tim Jokowi. 

Menurut Wakil Koordinator Nasional Jenggala Center Pieter Wattimena, Husin datang ke Jenggala Center tak lama setelah posko itu dideklarasikan. “Bulan Mei kalau tidak salah,” kata Pieter. 

Saat itu, kata Pieter, Husin datang bersama salah seorang karyawan Puskaptis. Ia mengaku sebagai orang pertama yang ditemui Husin dan menerima proposal itu. Husin memberikan presentasi mengenai strategi yang akan dijalankan Puskaptis. Saat itu, ia mengaku skeptis dengan presentasi Husin.

Saat melihat nominal yang dicantumkan Puskaptis pada proposal itu, ia mengaku kaget. "Dengan nominal hampir Rp 8 miliar, sudah bisa untuk mengurus Jenggala Center di hampir seluruh Indonesia," ujar Pieter. Ia mengaku menolak proposal yang diajukan oleh Husin atas nama Puskaptis.

Ia beralasan relawan tak mungkin bisa mengumpulkan duit sebanyak itu. "Apabila ada, lebih baik untuk kaos, spanduk, stiker, buku, dan alat peraga kampanye lain," ujar Pieter.

Selain itu, kata Pieter, relawan di Jenggala Center sepakat hanya mengandalkan gerakan sukarela. "Sejak awal kami sepakat tidak menggunakan lembaga pemoles seperti itu. Gerakan kami murni atas dasar kerelawanan," ujar Pieter. 

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Pieter menuturkan saat melakukan presentansi itu, Husin terlihat santai dan rileks. Namun, Pieter mengaku kerap dihubungi oleh Husin untuk meyakinkan para relawan. Tidak hanya itu, Husin kerap mencoba membuka pintu negosiasi meski berulang kali ditolak oleh Pieter.

Pieter mengaku tidak gentar menghadapi Husin karena proposal sebagai bukti otentik masih disimpan. Terlebih, kata Pieter, saat Husin datang, hal itu diketahui oleh para relawan yang ada di Jenggala. "Dia datang ketika banyak orang berkumpul, banyak saksi mata," ujar Pieter kepada Tempo.

Husin Yazid, Direktur Puskaptis, enggan mengomentari keterangan Pieter. "Sudah, saya sakit, meriang," ujarnya, lalu sambungan diputus saat Tempo menghubungi Jumat, 11 Juli 2014. Saat itu, kata Pieter, Husin datang bersama seorang karyawan Puskaptis.


DINI PRAMITA

Berita Lainnya:
Nyaris Putus Cinta Gara-gara Jokowi
Kantor JSI Dilempar Bom, Polisi Periksa CCTV
Pemilu Presiden Bikin Perkawanan Rusak

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Relawan membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat mengikuti kirab budaya menyambut Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.


Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Pendukung Jokowi-JK menggunduli rambutnya saat Pemilu Presiden 2014 di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.


Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.


Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Jokowi. ANTARA/Rosa Panggabean
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.