TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan pelaksanaan pemilihan presiden yang hanya satu putaran akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia ke depan. "Ekonomi akan tumbuh, sehingga diharapkan investasi akan lebih banyak lagi masuk ke Indonesia," ujarnya di kantor Bank Indonesia, Jumat, 4 Juli 2014.
Menurut CT--panggilan akrab bos Trans Corp ini, pemilihan presiden satu putaran bisa menghemat anggaran negara dan membuat kepastian bagi kalangan dunia usaha, baik lokal maupun asing. "Pengaruhnya jelas besar bagi Indonesia, tentu dampaknya positif," tuturnya.
CT menambahkan, dengan mengamati perkembangan pasar saat ini, pemerintah optimistis target pertumbuhan 5,2-5,3 persen masih bisa dikejar hingga akhir tahun ini. "Berharap di triwulan ketiga dan keempat ada sedikitnya kenaikan."
Hal ini diperkuat oleh membaiknya indeks kepercayaan pemerintah. Memasuki semester dua tahun ini, pemerintah mendapatkan suntikan moral seiring meningkatnya indeks kepercayaan konsumen, indeks bisnis, secara signifikan. "Itu bentuk keberhasilan pemerintah menekan harga pangan," kata CT.
Selain itu, untuk menarik investasi masuk, pemerintah terus berupaya membenahi kepastian hukum, sehingga memberikan kenyamanan kepada investor. "Kita berikan kepastian investor agar mereka mau melakukan investasi di Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi MK telah memutuskan pemilihan presiden 2014 hanya akan dilakukan satu putaran. Duel pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla diprediksi sengit untuk meraih dukungan suara pada pemilihan 9 Juli mendatang.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Lain:
Rekan Tentara Pembakar Juru Parkir Tak Terlibat
Pembunuh Bharada Rizky Mengaku Anggota Brimob
Brimob Bharada Risky di Mata Orang Tua