TEMPO.CO, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di kediamannya, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat malam, 4 Juli 2014. Pada kesempatan itu, SBY mengungkapkan alasan mengapa dia mau menemui Prabowo dan sejumlah petinggi partai koalisinya. (Baca: Kubu Prabowo Akui Lemah di Jawa Tengah)
Menurut SBY, pertemuan ini diawali melalui sebuah surat yang dikirim oleh tim kampanye Prabowo-Hatta. Di dalam surat itu, Prabowo-Hatta menyampaikan keinginannya melakukan audiensi dengan SBY. "Saya baca alamatnya kepada saya pribadi, Susilo Bambang Yudhoyono, dan bukan kepada presiden," ujarnya. "Ini benar dan sah, dan wajib bagi saya untuk menerima dengan senang hati."
SBY kemudian menyiapkan sejumlah catatan yang akan disampaikan kepada Prabowo-Hatta. "Mudah-mudahan ini membawa kebaikan bagi perjuangan Bapak berdua bersama tim, dan Insya Allah membawa kebaikan bagi bangsa dan negara kita," ujar dia. (Baca: 'Perang' Spanduk Prabowo-Jokowi di Rusun Marunda)
Dia mengatakan telah mengikuti apa yang Prabowo-Hatta lakukan di masa kampanye, termasuk komitmen pasangan itu untuk melanjutkan dan meningkatkan semua kebijakan dan program pemerintahan saat ini. Menurut SBY, kebijakan dan program pemerintahan yang dia pimpin telah dirasakan manfaatnya oleh rakyat. (Baca: Dibantah, Gerindra di AS dan Kanada Pecah)
"Mereka (rakyat) akan suka karena kebijakan dan program ini kami kembangkan hampir selama 10 tahun. Jadi, tidak tiba-tiba," kata SBY. Misalnya, dia melanjutkan, program Jaminan Kesehatan Masyarakat, Bantuan Operasional Sekolah, Kredit Usaha Rakyat, dan program lainnya. "Kalau bapak-bapak lanjutkan dan bahkan ditingkatkan, rakyat akan senang."
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka