TEMPO.CO, Surabaya -- Anggota tim sukses Prabowo-Hatta, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen, menyambut gembira dukungan Partai Demokrat untuk memenangkan pasangan nomor urut satu tersebut. Menurut bekas Kepala Staf Kostrad itu, sebetulnya sejak 7 Juni lalu telah ada instruksi secara diam-diam kepada seluruh pengurus partai, kader maupun simpatisan Demokrat untuk mendukung Prabowo-Hatta.
"Waktu di Medan, Ketua Demokrat wilayah sana sudah langsung masuk dalam tim kampanye daerah," ujar Kivlan kepada Tempo usai menjadi pembicara diskusi dengan tema “Pertahanan Keamanan Energi Politik Ekonomi Sosial dan Budaya dalam Kerangka NKRI” di Surabaya, Selasa malam, 1 Juli 2014. (Baca: Pemilih Puas dengan SBY, Condong Pilih Prabowo)
Dengan suntikan dukungan dari Partai Demokrat, Kivlan optimistis suara Prabowo-Hatta akan terdongkrak. Dari kalkulasi yang dia lakukan, efek dukungan Demokrat akan mengerek suara Prabowo-Hatta sekitar 5 persen. "Kalau misalnya sebelumnya (hasil survei) kita dapat 47 persen, sekarang jadi 52 persen. Atau kalau kemarin dapat 50 persen sekarang 55 persen. Swing voters akan datang masuk ke kita," ujarnya.
Kemarin, Partai Demokrat secara resmi mendukung Prabowo-Hatta. Keputusan ini disampaikan Ketua Harian Demokrat Syariefuddin Hasan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Demokrat.
Alasan Demokrat mendukung Prabowo-Hatta adalah pada saat pemaparan Prabowo-Hatta di hadapan kader Demokrat pada 1 Juni 2014, pasangan yang disokong koalisi Partai Gerindra itu dianggap memiliki visi-misi yang segaris dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Selain itu, Demokrat juga mengamati, mengikuti, dan mempelajari orasi Prabowo-Hatta selama masa kampanye.
Syariefuddin juga mengatakan dukungan resmi partainya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, telah mendapat restu Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Swing Voters Sumbang Elektabilitas Prabowo)
EDWIN FAJERIAL
Terpopuler
Bertemu Prabowo, Sultan: Sama seperti Jokowi
Besok, Jalan M.H. Thamrin di Jakarta Ditutup
Punya Ladang Minyak, Aset ISIS US$ 2 Miliar
Anggota Brimob Tewas Dikeroyok di Halte UI
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun