TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa menyatakan akan memoratorium pengiriman Tenaga Kerja Wanita ke luar negeri.
"TKW sebaiknya kita moratorium karena terlalu banyak masalah hukum yang mengganggu harkat dan martabat," kata Hatta dalam debat cawapres di Hotel Bidakara, Ahad, 29 Juni 2014. (Baca: Kembangkan Iptek, Hatta Tambah Dana Riset)
Hatta memang tak memerinci masalah hukum yang menjerat banyak TKW Indonesia di luar negeri. Namun menurut dia, bila terpilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang, dia bakal meningkatkan daya saing tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri.
TKI yang dikirim, termasuk juga TKW, tak akan lagi menjadi tenaga kerja yang murah dan tak berdaya saing. Hatta berjanji akan menyiapkan TKW dan TKI dengan berbagai keterampilan. "Kami akan mengirinm tetapi bukan tenaga murah karena itu mengganggu harkat martabat."
Debat malam ini merupakan debat putaran keempat. Sebelumnya pada putaran pertama, Hatta dan sudah sepanggung dengan lawannya dari nomor urut 1, Jusuf Kalla. Tetapi saat itu Hatta tampil bersama calon presiden Prabowo Subianto dan Kalla tampil bersama Joko Widodo. Debat dimoderatori oleh guru besar dari UGM, Dwikorita Karnawati.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Lain
Membelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIP
Wanita Australia Tewas Kesetrum Laptop
MU Resmi Lepas Buttner ke Dynamo Moscow