TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi harta kekayaannya ke KPK, hari ini, Kamis, 26 Mei 2014. Calon wakil presiden Jusuf Kalla tak terlihat mendampingi Jokowi. Hanya tampak anggota tim pemenangannya, Teten Masduki, masuk gedung KPK.
Ketika tiba tepat pukul 09.00 WIB, Jokowi yang mengenakan batik cokelat dan sepatu pantofel hitam itu tak bicara apapun kepada wartawan. Namun dengan tangan kanannya yang diangkat dan dilambai-lambaikan, dia menyapa puluhan wartawan dan juru kamera yang menunggunya.
Kedatangan Jokowi memenuhi undangan untuk mengklarifikasi harta kekayaannya ke KPK, sebagai salah satu syarat maju menjadi calon presiden. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan lembaganya bakal mengundang Jokowi untuk melakukan verifikasi-klarifikasi harta kekayaan. (Baca juga: Klarifikasi Kekayaan Prabowo Hatta Datangi KPK)
Laporan harta kekayaan terkini merupakan permintaan KPK ke Komisi Pemilihan Umum. KPK meminta para capres-cawapres melaporkan harta kekayaannya, sesuai dengan Pasal 5 huruf f dan Pasal 14 ayat 1 huruf d Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Pasal itu menyebut para calon harus melaporkan harta kekayaannya kepada instansi yang berwenang yaitu KPK.
Jokowi tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 27,26 miliar. Jumlah tersebut dilaporkan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pada 31 Maret 2012 melalui dokumen LHKPN. (Baca: Jokowi Versus Prabowo, Siapa Lebih Kaya?)
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Zulkarnain meminta dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, jujur dalam melaporkan harta kekayaan mereka ke KPK. (Baca: Rumah Diperiksa KPK, Prabowo Kaget)
"Kami memang menelusuri hingga bagaimana mereka mendapat hartanya. Namun itu hanya sebatas administrasi. Maka kami meminta kejujuran mereka untuk menjelaskan asal-usul hartanya," kata Zulkarnain saat dihubungi, Selasa, 24 Juni 2014.
Rabu, 25 Juni 2014, KPK memanggil pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, terkait dengan verifikasi harta kekayaan juga.
MUHAMAD RIZKI
Berita terpopuler
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Soal Seragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi