TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO, Muhammad Kholid, mengungkap soal rencana pertemuan antara pihaknya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Insyaallah dalam waktu dekat, jika waktunya cocok, Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Pak Suswono akan silaturahmi ke Mas Anies,” kata Kholid saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 September 2024.
Agenda pertemuan yang dilakukan pasangan RIDO dengan para tokoh, kata Kholid, bukan semata-mata untuk mencari dukungan.
“Kami di Tim RIDO, bukan hanya mendapatkan tim Anies, tapi memperoleh dukungan 3 partai pendukung Anies di Pilpres 2024 kemarin,” jelasnya.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pertemuan dilakukan untuk membangun silaturahmi dan diskusi terkait kemajuan Jakarta.
“Kami akan membangun komunikasi dengan semua mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Dengan Mas Anies juga,” kata Kholid.
Dia menambahkan, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus itu akan meneruskan dan meningkatkan program kerja Anies.
“Program baik dari Mas Anies seperti JakLingko, KJP Plus, KJS Plus, Kartu Lansia, Bantuan untuk Rumah Ibadah dan sebagainya akan diteruskan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Laporan Utama Majalah Tempo edisi 15 September 2024 mengungkapkan adanya upaya bakal pasangan calon yang berkontestasi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta untuk mendekati Anies.
Pendekatan itu dilakukan bukan tanpa sebab, lantaran kedua belah pihak --Ridwan Kamil mapun Pramono Anung-- diketahui ingin merebutkan suara dari pendukung Anies atau yang dikenal sebagai ‘Anak Abah’.
Diketahui, Anies memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan nama-nama lain yang sempat diprediksikan akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Berdasarkan survei dari Departemen Penelitian dan Pengembangan Kompas pada 15-20 Juni 2024, nama Anies berhasil merajai dua nama lain dengan persentase hampir 30 persen.
Sementara itu di peringkat kedua diduduki oleh Ahok dengan elektabilitas 20 persen, dan disusul oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan jumlah tingkat keterpilihan sebesar 8,5 persen.
Tingginya jumlah pendukung Anies menjadi pemicu bagi masing-masing kubu untuk memperebutkan suara pemilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Egi Adyatama berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil