TEMPO.CO, Jakarta -- Direktur Lembaga Survei Indonesia Kuskrido Ambardi mengatakan bahwa lembaga-lembaga survei yang memiliki hasil sigi jauh berbeda dengan lembaga lainnya pasti melakukan kesalahan.
"Responden mereka perlu dipertanyakan dan diusut tuntas," kata Kuskrido saat dihubungi Tempo pada Jumat, 20 Juni 2014.
Menurut Dodi, begitu Kuskrido biasa disapa, hasil beberapa survei dengan tema yang sama mestinya tak jauh berbeda. Jika perbedaan hasilnya mencolok, biasanya organisasi perkumpulan lembaga survei akan membuat forum untuk menyelesaikannya. Organisasi mengundang lembaga tersebut untuk melakukan presentasi hasil survei beserta proses penggalian datanya, kuesionernya, dan quality control-nya. "Setelah itu, kami putuskan apakah mereka layak merilis hasil survei atau tidak," ucapnya.
Persoalannya, ujar Dodi, lantaran padatnya kegiatan lembaga survei, forum klarifikasi untuk lembaga survei yang dinilai bermasalah belum pernah diadakan. "Mungkin setelah kampanye pilpres." Itu sebabnya Dodi meminta masyarakat jeli melihat reputasi lembaga survei yang merilis hasil mereka.
YOLANDA RYAN ARMINDYA
Berita Terpopuler:
BPK Temukan Potensi Kerugian DKI Rp 1,54 Triliun
BEI:Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta Mestinya Nama Asli
Intuisi Indigo: Indonesia Hebat Ada di Diri Jokowi
Kebakaran di Rumah Uje, Pipik Lompat dari Lantai 2