BEI Tak Kenali 'Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta'  

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa berjabat tangan saat deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). Dalam rakernas ini PAN mendeklarasikan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa berjabat tangan saat deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). Dalam rakernas ini PAN mendeklarasikan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Investor bernama Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta dikabarkan memborong empat saham MNC Group senilai Rp 869,8 miliar. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, mengatakan tidak mengenali identitas investor tersebut. (Baca juga: 'Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta' Borong Saham MNC Grup)

Ito juga mengaku tidak mengetahui hubungannya dengan bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo maupun pasangan calon presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Kami tidak memiliki nama-nama investor karena hanya bertugas mencatatkan transaksi saham," kata dia kepada Tempo, Jumat, 20 Juni 2014. (Baca juga: Prabowo Sumbang Kampanye Rp 5 Miliar)

Menurut Ito, data mengenai investor tersebut dimiliki oleh broker atau pialang yang memfasilitasi transaksi. BEI juga tidak mempersoalkan transaksi tersebut dan tidak memiliki kewajiban untuk menyelidiki sosok di belakangnya. (Baca: Projo: Prabowo Harus Jelaskan Dana Ganjil di Bursa)

Sebelumnya portal investasi Bareksa.com melansir kabar investor bernama Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta membeli saham Bhakti Investama (BHIT), Media Nusantara Citra (MNCN), Global Mediacom (BMTR), dan Global Land Development (KPIG). Dana Rp 712,7 miliar dibelikan 6,13  persen saham BHIT, Rp 113 miliar dibelikan 1,38 persen saham KPIG, Rp 33 miliar untuk 0,11 persen saham BMTR, dan Rp 11,8 miliar untuk 0,03 persen saham MNCN.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam gambar yang diposting Bareksa.com, data tersebut diambil dari data emiten Bursa Efek Indonesia yang ditampilkan oleh Bloomberg. Dalam kolom filing date atau waktu pencatatan,  "Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta" masuk dalam komposisi pemegang saham BMTR pada 31 Maret 2014. Menurut Bareksa.com, transaksi ini ramai dibahas oleh analis pasar modal karena jumlahnya besar dan bernama sama dengan salah satu pasangan calon presiden. Kabar transaksi ini pun muncul menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014.

MAYA NAWANG WULAN

Berita Terpopuler
Empat Saksi Penting Hambalang Meninggal, Kenapa?
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Empat Saksi Penting Hambalang Meninggal, KPK Santai
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

14 jam lalu

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.


Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku telah bertemu Tokopedia. Pertemuan berkaitan kabar bergabungnya TikTok dengan GoTo Gojek Tokopedia.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

2 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?


Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

3 hari lalu

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 November 2023. TEMPO/Randy
Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

Saham Waskita Karya berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia. Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara soal ini.


BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

3 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

BEI sebut jumlah pertumbuhan single investor identity (SID) di pasar modal kini hampir mencapai 12 juta.


Financial Planner Ini Sebut Investasi sama Seperti Mencari Jodoh, Apa Maksudnya?

27 hari lalu

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Financial Planner Ini Sebut Investasi sama Seperti Mencari Jodoh, Apa Maksudnya?

Perencana keuangan menyatakan tiap orang ketika hendak berinvestasi, sebaiknya memerhatikan kelebihan dan kekurangan dari produk investasi.


IDX Channel Luncurkan E-Book bertajuk Invested, OJK: Nostalgia Perjalanan Pasar Modal Indonesia

30 hari lalu

Peluncuran E-book Idxchannel bertajuk
IDX Channel Luncurkan E-Book bertajuk Invested, OJK: Nostalgia Perjalanan Pasar Modal Indonesia

Portal berita pasar modal IDX Channel resmi meluncurkan e-book atau buku digital bertajuk INVESTED: Pasar Modal dalam Bingkai Media pada 31 Oktober 2023.


BEI Ungkap Investor Pasar Modal RI Didominasi 80 Persen oleh Kaum Milenial dan Gen Z

30 hari lalu

Peluncuran E-book Idxchannel bertajuk
BEI Ungkap Investor Pasar Modal RI Didominasi 80 Persen oleh Kaum Milenial dan Gen Z

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengungkap investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh kaum milenial dan gen Z dengan jumlah mencapai 80 persen.


BEI Targetkan Laba Bersih Rp259,44 Miliar pada 2024, Berapa Total Pendapatan Usahanya?

35 hari lalu

Tamu undangan tengah mencoba fitur New IDX Mobile saat peluncuran New IDX Mobile di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. IDX Mobile merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. Serta terdapat beberapa fitur antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. Tempo/Tony Hartawan
BEI Targetkan Laba Bersih Rp259,44 Miliar pada 2024, Berapa Total Pendapatan Usahanya?

BEI menargetkan biaya usaha dapat naik 9,61 persen year on year (yoy) atau naik Rp114,41 miliar menjadi Rp1,31 triliun pada tahun 2024.


2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

35 hari lalu

Tamu undangan tengah mencoba fitur New IDX Mobile saat peluncuran New IDX Mobile di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. IDX Mobile merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. Serta terdapat beberapa fitur antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. Tempo/Tony Hartawan
2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.