TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Indra J. Piliang mengatakan pertemuan antara calon presiden Partai Golkar dan ketua umum partai itu, Aburizal Bakrie, dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara siang ini, Rabu, 20 Mei 2014 adalah untuk melakukan komunikasi politik. "Saya kira ada pembicaraan yang mengarah soal keputusan Partai Demokrat mau ke mana," kata Indra ketika dihubungi Tempo, Selasa, 20 Mei 2014.
Menurut dia, pertemuan ini menyusul pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat dengan dua kandidat calon presiden dari partai lain, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Selain melakukan komunikasi politik, kata Indra, pertemuan itu akan membahas suksesi kepemipinan menjelang pemilihan presiden. "Melihat kekuatan SBY sebagai pertahana, langkah politik apa pun dari SBY itu sangat berpengaruh," kata Indra.
Kemarin, SBY menerima kunjungan capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, SBY menerima permohonan izin Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk non-aktif selama proses menjelang pemilihan presiden mendatang.
Selang beberapa jam, SBY juga menerima kunjungan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang ditemani calon wakil presiden Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa. Prabowo mengklaim pertemuan tersebut semacam konsultasi capres dan komunikasi sesama rekan di TNI. Adapun Hatta datang untuk mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Perekonomian. SBY juga mengklaim menerima pengajuan pengunduran diri Hatta dan berjanji menentukan penggantinya dalam waktu cepat.
Sejauh ini Partai Demokrat yang dipimpin Yudhoyono belum menentukan sikapnya apakah akan membentuk poros baru atau bergabung ke poros yang sudah ada. Jika Golkar sudah pasti ke PDI Perjuangan, maka Demokrat tidak punya pilihan lain, mendukung Jokowi atau Prabowo. Membentuk poros baru akan sangat sulit dilakukan karena partai lain sudah menyatakan dukungannya kepada kubu Prabowo atau kubu Jokowi.
NURUL MAHMUDAH
Baca juga:
Acara Es Krim Bermasalah, Tak Ada Izin Kepolisian
Taman Bungkul Rusak, Unilever Akui Salah Estimasi
Terpopuler
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini