Jokowi Sebut Nama Baru Cawapres, Dia adalah ...  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri pernikahan agung di Puri Ubud, Gianyar, Bali (18/4). (TEMPO/Johannes P. Christo)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri pernikahan agung di Puri Ubud, Gianyar, Bali (18/4). (TEMPO/Johannes P. Christo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jokowi, calon presiden dari PDI Perjuangan, buka kartu soal nama baru dalam daftar pendek calon wakil presiden yang tengah digodok bersama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Jokowi, nama panggilan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengungkapkannya dalam pembicaraan dengan Semeton Jokowi Bali, relawan pendukungnya. Bincang-bincang itu dilakukan di Restoran Bebek Tepi Sawah di Jalan Raya Tuban, Kuta, Bali, ketika Jokowi sedang transit perjalanan dari Nusa Tenggara Timur menuju Jakarta pada Selasa malam, 29 April 2014, lalu. (Baca: Mengintip Tiga Cawapres Terpopuler Pekan Ini)

Menurut Tim Pengarah Semeton, I Ketut Suryadi, dalam pertemuan Jokowi meminta masukan tentang figur cawapres yang pas untuk mendampinginya. “Jokowi berkonsultasi, bertanya, menyerap aspirasi arus bawah,” ujar pria yang akrab disapa Boping tersebut seusai pertemuan.

Boping menuturkan, Jokowi menyodorkan tiga nama cawapres sembari menanyakan tanggapan Semeton. "Namun, kami tidak dalam kapasitas untuk mendorong, mendesak, atau meminta agar Jokowi memilih," ujarnya. “Kami menyerahkan kepada Jokowi untuk menentukan sendiri.”

Kepada pers setelah pertemuan, Jokowi menutup rapat identitas nama-nama cawapres itu. Dia meminta masyarakat sabar menanti keputusan final. “Nantilah, ngapain cepat-cepat. Ada waktunya, nanti kami kasih tahu,” kata Jokowi. (Baca: Projo Desak Megawati Tak Pilih Cawapres Tua)

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, siapa nama baru yang masuk dalam daftar pendek cawapres Jokowi? Sebelumnya, Jokowi dan sejumlah petinggi PDIP menyebutkan tiga nama yaitu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., serta mantan KSAD Ryamizard Ryacudu. Dalam kesempatan lain, Jokowi menyatakan ingin pendampingnya bisa melengkapi dirinya. Muncul juga kabar bahwa Jokowi sudah punya dua calon kuat: yang satu lebih muda dan satunya lagi lebih tua dari dirinya.

Kepada sejumlah petinggi Semeton, Jokowi menyebut dua nama dari daftar lama, yakni Jusuf Kalla dan Ryamizard. Yang satu lagi? “Tiga nama yang disebut Jokowi adalah Jusuf Kalla, Abraham Samad, dan Ryamizard Ryacudu,” kata Boping. Nama baru cawapres itu adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. (Baca juga: Jokowi: Cawapres Saya Nyekar ke Blitar)

PUTU HERY INDRAWAN (Bali)
Berita Terpopuler:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel 
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!' 
Kronologi Penangkapan Afriska, Tersangka Kasus JIS
Adik Tersangka JIS Diusir dari Rumah Kontrakan

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

10 jam lalu

Gerbang Tol Banyudono. Foto: Jasamarga
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.


Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

10 jam lalu

Poster film Sang Pengadil. Facebook
Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.


Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

12 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.


Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

13 jam lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.


Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

15 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy


Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa warga saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok.


Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

16 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani menunjukan bukti SPT Pajak kepada Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.


Mundur dari Seskab, Pramono Anung Sebut Tak Masalah Penggantinya Bukan dari PDIP

16 jam lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Mundur dari Seskab, Pramono Anung Sebut Tak Masalah Penggantinya Bukan dari PDIP

Pramono Anung mengatakan penggantinya tidak akan memiliki beban kerja yang banyak


Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

16 jam lalu

Kadin Indonesia kubu Anindya Bakrie melakukan konferensi pers ihwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024 di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Ahad, 15 September 2024. Turut hadir Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI dan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

Kadin Indonesia versi Munaslub mengungkit keterlibatan Presiden Jokowi dan BIN saat Munas Kadin 2021 silam.


Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

17 jam lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

Pendukung Anindya Bakrie menuding, jika tanpa dukungan Presiden Jokowi, Arsjad Rasjid tidak akan menang dalam Munas Kadin 2021 di Kendari.