TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Suaedi Marasabessy, mengatakan ada kemungkinan bagi partainya untuk membentuk poros koalisi baru guna mengusung calon presiden pada Juli mendatang. "Ada peluang bagi kami untuk membentuk itu," kata Suaedi kepada Tempo di kantor Komite Konvensi Demokrat, Jakarta, Sabtu, 26 April 2014.
Menurut dia, kemungkinan partainya membentuk poros koalisi dilatarbelakangi hasil hitung cepat pemilu legislatif yang menyimpulkan tak ada satu partai politik yang bisa langsung mengusung calon presiden. "Tidak ada satu pun partai yang menang mutlak," kata Suaedi.
Jika kelak Demokrat resmi membentuk poros koalisi baru, Suaedi mengatakan, partainya bakal terbuka menerima partai lain yang ingin bergabung. Dia mengklaim hanya ada dua poros koalisi dalam pemilu presiden nanti jika partainya membentuk poros baru. "Kalau itu terjadi, hanya ada dua poros," ujarnya.
Namun Suaedi enggan berkomentar ihwal sejauh mana keseriusan partainya menggagas pembentukan poros koalisi baru ini. Menurut Suaedi, belum ada pembicaraan serius di internal partainya untuk membentuk poros koalisi baru. Begitu juga dengan pembicaraan ihwal poros koalisi baru dengan partai-partai yang sebelumnya bergabung dalam Sekretariat Gabungan. "Kita lihat saja nanti."
Menurut dia, hingga kini partainya belum bisa menentukan sikap ihwal koalisi. Sebabnya, Suaedi menambahkan, partainya masih menunggu hasil penghitungan suara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum. "Kami masih menunggu real count yang diumumkan 9 Mei nanti," kata Suaedi.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang