TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Saleh Husin mengatakan Ketua Umum Wiranto tak pernah meminta jatah jabatan sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada partai lain. Hal tersebut, katanya, selalu dikaitkan setiap ada pertemuan antara Wiranto dengan sejumlah tokoh dan pimpinan partai politik dalam rangka komunikasi koalisi.
"Saya selalu mendampingi Wiranto. Beliau sangat bijaksana sehingga tak pernah meminta jabatan," kata Saleh saat dihubungi, Ahad, 27 April 2014.
Ia membenarkan ada pertemuan di kediaman Wiranto pekan lalu dengan calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto. Akan tetapi, ia mengklaim pertemuan tersebut sama dengan sejumlah pertemuan antara Wiranto dan pimpinan parpol. (Baca juga: Prabowo Temui Wiranto, Apa yang Mereka Bicarakan?)
"Wiranto itu sudah pernah bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Anis Matta, Aburizal Bakrie, dan pimpinan partai lain."
Menurut Saleh, dalam setiap pertemuan tersebut tak dibahas secara detail dan langsung perihal kemungkinan koalisi. Pertemuan tersebut masih bersifat komunikasi umum untuk menyampaikan pandangan masing-masing mengenai visi dan misi Indonesia ke depan. "Untuk koalisi lihat saja satu minggu ke depan. Kita akan gelar rapat pimpinan nasional," kata Saleh.
Manuver politik Hanura belum nampak jelas hingga saat ini. Partai peraih suara sekitar empat persen ini belum menunjukan gelagat kedekatan khusus dengan partai tertentu. Bahkan, di sejumlah media masih terus muncul iklan promosi pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo, meski peluang itu sudah tak mungkin dilihat dari perolehan suara lalu.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita lain:
Buron, Eks Bupati Semarang Menyamar Jadi Ustadz
Polisi : Ada Tujuh Kasus Kekerasan Seksual di JIS
Tersangka Kasus JIS Bunuh Diri di Toilet Polda
Dipegang Giggs, MU Langsung Bekuk Norwich 4-0
Kenny Dalglish Sebut Mou Cari Alasan Tutupi Malu
Dari Mana Tersangka Kasus JIS Dapat Cairan Pembunuh?