TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung Rhoma Irama meminta penyanyi dangdut itu mundur dari bursa pencalonan presiden Partai Kebangkitan Bangsa. Dorongan untuk mundur disampaikan karena ketidakjelasan penentuan Rhoma sebagai calon presiden di PKB. “Yang mendesak menarik dukungan bukan Rhoma, tapi para pendukungnya,” kata ketua tim sukses Rhoma, Ramdansyah, saat dihubungi, Sabtu, 26 April 2014.
Ramdansyah menjelaskan sikap pendukung yang meminta Rhoma mencabut dukungan karena sikap PKB yang tak jelas dalam penentuan calon presiden. Ramdansyah menjelaskan sikap itu merupakan hak pendukung Rhoma, seperti Fans of Rhoma Irama dan Soneta, Forum Silaturahmi Ta’mir Masjid dan Mushola Indonesia, serta Rhoma Irama for Republic Indonesia.
Rhoma Irama hari ini dijadwalkan akan mengadakan jumpa pers di markas Rifori, Jalan Dewi Sartika. Rhoma Irama sebelumnya sempat digadang-gadang bakal menjadi calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa bersama Mahfud Md. dan Jusuf Kalla. Dalam undangan jumpa pers yang beredar itu disebutkan Rhoma Irama akan menyatakan mundur sebagai calon presiden dari PKB. Penyebabnya, partai ini tak juga segera mendeklarasikan si kesatria bergitar sebagai calon presiden. (Baca: Fan Rhoma Irama Minta PKB Konsisten)