TEMPO.CO, Surakarta - Ekonom Faisal Basri menilai kemungkinan ada tiga calon presiden yang akan bertarung pada pemilu presiden pada 9 Juli mendatang. Selain Joko Widodo alias Jokowi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ada Prabowo Subianto yang dijagokan Partai Gerakan Indonesia Raya.
"Satu lagi dari Golkar. Tapi kemungkinan bukan Aburizal," kata Faisal di Surakarta, Jawa Tengah, Ahad, 13 April 2014. Menurut dia, Golkar bunuh diri jika tetap ngotot mencalonkan Ical sebagai calon presiden. Sebabnya, kata Faisal, Ical punya rekam jejak buruk di mata masyarakat. (Baca: Niat Akbar Mengevaluasi Ical Tak Dianggap Golkar)
Baca Juga:
Faisal mengumpamakan soal kasus semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menenggelamkan rumah warga di sekitar Porong. Apalagi ada warga yang belum mendapat ganti rugi tanah dan bangunan yang terendam lumpur. (Baca pula: Faisal Basri Minta Rakyat Tidak Pilih Ical)
Faisal memperkirakan Ical akan terpental dari posisinya sebagai capres dai Golkar. Sebab saat ini ada manuver-manuver di tubuh Golkar. "Mungkin bisa diambil alih M.S. Hidayat (kini masih menjabat Menteri Perindustrian)," ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYO