TEMPO.CO, Sidoarjo - Calon wakil presiden dari Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo, menggelar kampanye terpisah dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Hary berkampanye di Sidoarjo, sementara Wiranto di Blitar, Jawa Timur.
Dalam kampanyenya di lapangan timur Gelora Delta Sidoarjo, ratusan simpatisan ikut meriung menyambut Hary. Mereka berteduh di bawah tenda yang didirikan di depan panggung kampanye.
Hary datang sekitar pukul 13.45 WIB, duduk sejenak di kursi kehormatan di depan panggung lalu memberi orasi. Setelah beorasi, Hary Tanoe mempraktekkan cara mencoblos surat suara nomor urut 10 bersama pemenang Indonesian Idol musim ketujuh, Regina, dan jebolan Kontes Dangdut TPI, Riska.
Satu persatu alat peraga itu di coblos oleh Hary sambil mengajari warga. "Coblos nomer 10," katanya. Setelah mempraktekkan cara mencoblos, Hary kembali duduk.
Regina dan Riska lantas melantunkan lagu dangdut yang diaransemen menjadi lagu Hanura. Warga pun tepuk tangan menyambut lagu tersebut, sehingga para simpatisan itu kembali memadati depan panggung untuk berjoget ria.
Namun hiburan dangdut sempat diwarnai gesekan warga yang berjoget. Simpatisan saling dorong sebelum dilerai oleh polisi yang berjaga di depan panggung. Suasana kembali kondusif hingga akhir kampanye.
Finda, salah seorang warga, mengaku terhibur dengan datangnya Hary yang mengajak Regina. Sebab, menurut dia, dari dulu dirinya hanya melihat Regina di layar kaca televisi. "Saya sangat senang,” ujarnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH