TEMPO.CO, Bandung -Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat, memiliki strategi sendiri untuk memantapkan perolehan suara di Jawa Barat. Menurut Ketua Tim Sukses PKS DPW Jabar Arief Setiansyah, pihaknya telah menyiapkan puluhan ribu kader untuk blusukan ke tiap daerah. "Mereka akan silaturahmi untuk masuk ke rumah-rumah setiap harinya," Kata Arief kepada Tempo, Sabtu, 15 Maret 2014.
Puluhan ribu kader itu, kata Arief, merupakan relawan partai berlambang bulan sabit kembar, yang tidak dibayar. "Kita enggak punya duit. Semuanya serba patungan," ujar dia. Menurutnya, dengan cara bersilaturahmi, PKS Jabar tidak melanggar waktu kampanye yang telah diatur Komisi Pemilihan Umun (KPU) sebelumnya.
Arief mengatakan, blusukan dimulai besok di seluruh daerah di Jawa Barat. "Kita berangkat malam dari Bandung, menggunakan bus kampanye," ujar Arief. Saat ini, PKS Jawa Barat memiliki dua unit bus, yang khusus dipakai sebagai alat kampanye.
Salah satu tujuan kampanyenya yakni kawasan Gede Bage, Bandung. Rencananya, disana PKS akan membuka pelayanan kesehatan masyarakat. Selain untuk mengkampanyekan calon-calon legislatornya, silaturahmi juga dilakukan PKS untuk mengetahui keinginan masyarakat. Arief mengklaim bahwa para caleg yang diusung partainya merupakan orang-orang terpilih PKS Jabar.
Sebelum mengeluarkan nama para caleg tersebut, PKS Jabar melakukan pemilu internal dengan cara memanggil kandidiat yang dianggapnya berkompeten. Kegiatan tersebut merupakan cara PKS dalam menyaring caleg yang akan diusung. Maka dari itu, kata Arief, caleg-caleg usungan PKS bukan orang-orang yang ambisius memegang jabatan.
PERSIANA GALIH