TEMPO.CO, Ngawi - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai politik lain dalam pemilihan presiden 2014. “Kami siap koalisi dengan partai apa pun, baik PDIP, Golkar atau yang lain,” kata dia setelah menemui kader partainya di kantor PKB Ngawi, Senin, 3 Maret 2014.
Namun rencana koalisi dengan partai lain belum direncanakan secara matang. Bahkan ia mengaku belum memikirkan lebih lanjut soal penentuan calon wakil presiden jika koalisasi benar-benar dijalankan. Sebab, saat ini PKB tengah sibuk menata kesiapan menghadapi pemilu legislatif yang digelar 9 April mendatang. “Untuk pilpres nanti dulu. Setelah pileg kami putuskan,” kata Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar.
Hingga saat, lanjut dia, ada tiga kandidat calon presiden dari PKB. Mereka adalah Mahfud Md., Rhoma Irama, dan Jusuf Kalla. Menurut dia, ketiganya merupakan perwujudan aspirasi dari para kader dan pendukung PKB. “Bagi penggemar PKB ada Mahfud Md., penggemar dangdut ada Rhoma Irama, dan warga di Indonesia ada Jusuf Kalla,” ujarnya di depan para kader PKB.
Ketiga kandidat capres PKB tersebut, kata Cak Imin, akan diajak terjun ke bawah selama masa kampanye pemilu legislatif berlangsung. Dengan begitu, Cak Imin berharap elektabilitas mereka meningkat. “Hari ini sampai pileg kami akan ajak ketiga kandidat capres itu untuk bekerja,” kata pria yang juga menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Kunjungan Muhaimin ke Ngawi diawali dari pendapa pemerintah setempat. Di tempat itu ia bertemu dengan bupati dan jajaran pejabat pemerintah setempat. Setelah itu, ia meresmikan panti asuhan putri Asy Syarifah di Desa Beran,KecamatanNgawi, Kabupaten Ngawi. Lalu, Cak Imin menuju kantor Dewan Pimpinan Cabang PKB yang berlokasi di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi.
NOFIKA DIAN NUGROHO