TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Soetrisno Bachir memberikan sambutan hangat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di rapat kerja nasional Perhimpunan, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014.
"Selamat malam, Pak Prabowo! Saya sudah kenal beliau sejak tahun 80-an. Jadi, sudah seperti adik lah, ya," kata Soetrisno, saat memberikan sambutan. Adapun Prabowo memang dijadwalkan menjadi pembicara dalam rapat kerja itu.(baca: Di Hotel Sultan, Prabowo Disambut Soetrisno Bachir )
Menurut Soetrisno, rapat kerja perhimpunannya akan dicatat sejarah lantaran mengundang salah satu tokoh yang disebut-sebut bakal diusung menjadi calon presiden, yakni Prabowo. "Kenapa akan dicatat sejarah? Karena insya Allah yang diundang itu akan jadi presiden," ujar mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Di hadapan Prabowo, Soetrisno menjelaskan bahwa rapat Perhimpunan dihadiri seluruh pengurus dengan latar belakang beraneka ragam. "Andaikata kami mau memilih Mas Prabowo, kan tidak memilih kucing dalam karung atau melihat di televisi karena pencitraan," ujar Soetrisno.
Menurut dia, seluruh peserta rapat kerja dan seluruh masyarakat. ingin mendengarkan visi dan misi yang diusung Prabowo sebagai calon presiden. "Kalau Prabowo jadi presiden, akan dibawa ke mana bangsa Indonesia?" kata Soetrisno. "Untuk itu Mas Bowo tidak sungkan-sungkan bicara spontan."
Soetrisno ingin Prabowo meyakinkan peserta rapat kerja bahwa eks Komandan Jenderal Kopassus itu pantas menjadi presiden. "Bukan sekedar cerita atau rumor, bukan sekedar pencitraan, karena kami sudah menikmati hasil dari pemimpin pencitraan," ujarnya. "Kami tidak akan meniru lagi memilih presiden yang mengedepankan pencitraan."
PRIHANDOKO
Baca:
Sebelum ke SBY, Raja Yordania Reuni dengan Prabowo
'Prabowo dan Raja Yordania Sahabat NU'
Jika Jadi Presiden, Prabowo Berjanji Tambah Anggaran KPK