Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres  

image-gnews
Jusuf Kalla (kiri) berbincang denganJoko Widodo atau Jokowi (kanan). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jusuf Kalla (kiri) berbincang denganJoko Widodo atau Jokowi (kanan). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Padang--Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki peluang untuk menjadi Presiden. Apalagi jika mampu menjaga image yang bagus seperti sekarang ini.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, seandainya Jokowi berhasil membangun Jakarta dalam satu tahun mendatang, misalnya mengurangi kemacetan, banjir, kekumuhan dan membangun pasar baik, pasti image-nya tetap bagus. "Jika begitu, ia harus mencapres," ujar JK di Padang 1 September 2013.

Terkait dengan adanya wacana untuk memasangan JK dengan Jokowi, Ketua PMI ini mengaku belum memikirkannya. "Pada waktunya lah nanti," ujarnya.

JK mengaku, belum ada pembicaraan khusus untuk pencalonan dirinya bersama dengan mantan Wali Kota Solo itu. "itu keputusan PDI-P. Tak enak mendahuluinya," ujarnya.

Sebelumnnya, JK menolak tawaran Partai Demokrat untuk mengikuti konvensi Calon Presiden. Karena, salah satu syarata konvensi harus bersedia pindah ke Partai Demokrat jika menang dalam konvensi. "Tidak mungkin. Saya kan bekas Ketum Golkar. Masak pindah partai," ujar JK.

Hal ini menurut JK, bukan pendidikan politik yang bagus. Sama tak bagusnya, jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tiga tahun kemudian pindah ke Golkar.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasca penolakan mengikuti konvensi Demokrat, JK mengaku belum memikirkan pencapresannya pada 2014 mendatang. "Politik itu dinamis. Belum terpikirkan. Tunggu waktunya," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengaku belum memikirkan untuk pencapresan dirinya. "Tak mikir itu. Saat ini saya bekerja untuk Jakarta," ujarnya setelah memberikan kuliah umum di Unand Padang, 31 Agustus 2013.

ANDRI EL FARUQI


Terhangat:
Rupiah Loyo | Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:
Brigjen Basaria: Dari Penyelundupan Sampai Susno

Ahok Heboh Terajana di YouTube

PDIP Merasa 'Disenyapkan' di Pilkada Jawa Timur

Ini Rahasia Sukses Polwan Versi Brigjen Basaria

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Bantah Tudingan Rocky Gerung Soal Dugaan Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jadi Wali Kota Solo

22 detik lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Bantah Tudingan Rocky Gerung Soal Dugaan Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jadi Wali Kota Solo

Gibran mengatakan, pemberitaan seputar pernyataan Rocky soal dirinya itu sudah distempel hoaks.


Jokowi Kembali Reshuffle Kabinet di Sisa Masa Jabatan, Pengamat: Tidak Efektif dan Boros Anggaran

37 menit lalu

Presiden Joko Widodo melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial dan Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kembali Reshuffle Kabinet di Sisa Masa Jabatan, Pengamat: Tidak Efektif dan Boros Anggaran

Presiden Jokowi kembali melakukan reshufle kabinet, hari ini, Rabu, 11 September 2024. Kenapa disebut tidak efektif dan boros anggaran?


Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT

38 menit lalu

Presiden Joko Widodo melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial dan Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102/P Tahun 2024.


Beda Respons Gibran dan Jokowi soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

1 jam lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Beda Respons Gibran dan Jokowi soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

Kaesang sampai saat ini belum memberikan penjelasan soal jet pribadi yang digunakannya bersama istrinya, Erina Gudono.


Profil Gus Ipul yang Hari Ini akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos

1 jam lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Profil Gus Ipul yang Hari Ini akan Dilantik Jokowi Jadi Mensos

Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena maju Pilkada Jawa Timur.


Kata Jokowi soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

2 jam lalu

Kaesang saat tampil di podcast pribadinya, 6 September 2024. Foto: Youtube.
Kata Jokowi soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

Kaesang sampai saat ini belum memberikan penjelasan soal jet pribadi yang digunakannya bersama istri, Erina Gudono, ke Amerika Serikat pada akhir Agustus lalu.


Timnas Indonesia Tahan Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Presiden Jokowi: Patut Kita Syukuri

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menpora Dito Ariotedjo menyapa pesepak bola Timnas Indonesia usai bertanding melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Pertandingan berakhir seri dengan skor 0-0. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Timnas Indonesia Tahan Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Presiden Jokowi: Patut Kita Syukuri

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan para pemain yang berhasil menahan imbang Australia 0-0 .


Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Masih Diproses di Direktorat PLPM KPK

9 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Masih Diproses di Direktorat PLPM KPK

Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan KPK masih memproses pengaduan dugaan gratifikasi fasilitas jet pribadi yang diterima Kaesang dan Bobby.


Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dapat Memperbanyak Jumlah Kementerian Sesuai dengan Kebutuhan

11 jam lalu

Baleg DPR dan pemerintah menyepakati jumlah kementerian di kabinet tak dibatasi.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dapat Memperbanyak Jumlah Kementerian Sesuai dengan Kebutuhan

Unsur organisasi direktorat jenderal dalam kementerian dapat diubah menjadi lembaga sendiri. Apa bahaya jumlah kabinet tanpa batas ini?


Presiden Jokowi siap Berkantor di IKN , Sebelumnya Berkali-kali Sempat Maju-Mundur

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau langsung kawasan Istana Kepresidenan, pada Senin pagi, 29 Juli 2024. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi siap Berkantor di IKN , Sebelumnya Berkali-kali Sempat Maju-Mundur

Presiden Jokowi memutuskan berkantor di IKN hingga jabatannya selesai 40 hari mendatang. Sebelumnya sempat maju-mundur.