TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu menemukan sejumlah orang yang tercantum dalam daftar calon sementara (DCS) pernah mempunyai kasus korupsi. "Jumlahnya belum dihitung, kami tidak mau berspekulasi jumlah mereka (yang terlibat kasus korupsi)," kata anggota Bawaslu, Nasrullah, Jumat, 2 Agustus 2013.
Bawaslu saat ini sedang mengumpulkan kelengkapan data terkait calon anggota legislatif yang tidak bersih tersebut. "Targetnya belum tahu. Tim kami sedang berpencar, sudah pulang kampung," kata Nasrullah.
Dalam menyikapi DCS yang bermasalah itu, Bawaslu akan menyurati pimpinan partai politik dari calon yang bersangkutan. "Partai yang mempunyai otoritas untuk menyikapi kandidat mereka," katanya. "Kalau pun partai tidak mengganti, rakyat nanti tahu sendiri kepada partai mana mereka harus berpihak."
Dengan melayangkan surat itu, Nasrullah melanjutkan, partai hendaknya dapat mengambil keputusan terbaik mengenai calon mereka. Nasrullah menyayangkan partai yang tidak ketat menyeleksi kandidat mereka. "Semestinya partai sudah tahu rekam jejak kandidatnya," ucap dia.
ALI AKHMAD
Berita Terpopuler:
Anak Jenderal Pelanggar Jalur Busway Ber-IPK 1,26
Ahok: Saya Siap Mati Demi Konstitusi
Aksi Gagah Supir Transjakarta Tegur Penyerobot
Ini Aliran Duit Dalam Rekening Ahok
Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta