TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran telah mengantisipasi jika terjadi 'serangan' terhadap calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dari cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan cawapres Mahfud Md dalam debat cawapres pada Ahad, 21 Januari 2024.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Dominggus Oktavianus, mengaku pihaknya mengantisipasi 'serangan' soal konflik agraria dan kepemilikan lahan Prabowo Subianto dalam debat cawapres kedua pada Ahad, 21 Januari 2024.
Kepemilikan lahan Prabowo belakangan menuai sorotan usai disinggung calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan dalam debat capres pilpres kedua.
Dominggus berujar, isu agraria yang mendesak diselesaikan adalah konflik-konflik tentang peruntukan lahan dan kepemilikan lahan.
"Kami mengantisipasi kemungkinan akan ada serangan dari pihak paslon yang lain soal itu," ucap dia saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.
Menurut Dominggus, konflik agraria telah lama menjadi perhatian Prabowo.
"Dia (Prabowo) sebagai salah seorang pemilik ataupun yang menguasai HGU dalam jumlah yang cukup besar, kan berkali-kali juga bicara bahwa ini (konflik agraria) sebenarnya tidak adil," ujar Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Adil Makmur atau Prima itu.
Dalam debat cawapres, Dominggus mengatakan pihaknya berfokus agar rakyat bisa menangkap rasa keadilan itu.
"Bagaimana ada isu ataupun satu cara untuk memperbaikilah kira-kira sehingga rasa keadilan itu bisa lebih ditangkap oleh rakyat," tutur dia.
Diketahui dalam debat capres kedua pada Ahad malam, 7 Januari 2024, Anies menyoal lahan 340 ribu hektare milik Prabowo saat menyampaikan visi-misinya. Anies mengaku ironis karena separuh tentara tak memiliki rumah dinas, sementara menurut Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan justru menguasai lahan 340 ribu hektare.
Anies awalnya menyebut angkat 320 kemudian mengklarifikasinya menjadi 340 ribu hektare. Mendengar klarifikasi itu, Prabowo sontak memotong. Dia menyatakan data yang Anies sampaikan salah. "Itu pun salah. Itu pun salah. Mas Anies jangan..." ucap Prabowo.
Selanjutnya: Tak khawatir jika 'diserang'