TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP genap berusia 51 tahun pada Rabu, 10 Januari 2024 lalu. Setengah abad lebih menjadi bagian dari perpolitikan di Tanah Air, PDIP menjadi salah satu partai besar sejauh ini.
Bahkan, pada Pemilu 2019, PDIP ini menjadi satu-satunya kendaraan politik yang memenuhi 20 persen syarat presidential threshold. Artinya, pada Pilpres 2024, PDIP tak perlu berkoalisi untuk mengusung kandidat capres dan cawapres.
Bagaimana perolehan suara PDIP sejak Pemilu langsung pada 1999 hingga Pemilu 2019?
Sebelumnya, PDIP merayakan HUT ke-51 di PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta. Acara dipungkas sekitar pukul 12.30 dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada yang beda dari tumpeng dengan nasi kuning pada umumnya, tumpeng di HUT PDIP menggunakan nasi putih.
“Harusnya merah itu, ya, persiapan cuma tiga hari. Warna putih itu mungkin oleh panitia diartikan sebagai lambang kesucian,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di Lenteng Agung, Rabu, 10 Januari 2024.
Perolehan suara PDIP dari Pemilu 1999 hingga Pemilu 2019
Pemilu 1999
Pada Pemilu 1999, PDIP sebagai partai baru, sebelumnya sempat dibekukan pemerintah Orde Baru saat bernama PDI, keluar sebagai jawara dalam hal perolehan suara. Pada Pemilu yang digelar secara langsung alias melibatkan rakyat untuk kali pertama itu, partai bernomor urut 11 ini berhasil meraup suara sebanyak 35.689.073 atau 33,74 persen. Dengan perolehan tersebut, PDIP mengamankan 153 dari 500 kursi DPR atau setara 33,12 persen.
Pemilu 2004
Pada Pemilu 2004 kedudukan PDIP di puncak tergeser menjadi yang kedua. Perolehan suara partai berlambang banteng moncong putih ini mengalami penurunan. Partai dengan nomor urut 18 pada Pemilu 2004 ini total meraup suara rakyat sebanyak 21.026.629 atau 18,53 persen. PDIP kehilangan 44 kursi DPR menjadi 109 dari 550, anjlok jadi 19,2 persen.
Pemilu 2009
Pada Pemilu 2009 posisi PDIP kembali tergeser, menjadi yang ketiga. Perolehan suara partainya Megawati Soekarnoputri ini tak sementereng pada Pemilu dekade sebelumnya. Dibandingkan Pemilu 1999, perolehan suara PDIP tak sampai separuhnya. Partai nomor urut 28 ini mendapatkan 14.600.091 atau 14,03 persen suara nasional. Jumlah kursi di DPR juga berkurang 14, menjadi 96 dari 560 atau 16,96 persen.
Pemilu 2014
Perolehan suara PDIP pada Pemilu 2014 melonjak setelah mengalami penurunan pada dua Pemilu sebelumnya. Posisi puncak juga kembali diamankan partai bernomor urut 4 ini dengan perolehan suara nasional 23.681.471 atau 18,95 persen. PDIP berhasil mengembalikan 14 kursi di DPR, sehingga anggota dewan fraksi partai ‘merah’ ini menjadi 109 lagi. Namun persentasenya tak sama, yakni 19,46 persen. Ini karena jumlah anggota dewan sejak Pemilu 2009 adalah 560, sedangkan pada Pemilu 2004 sebanyak 550.
Pemilu 2019
Pada Pemilu 2019, PDIP kembali mengamankan posisi puncak. Partai bernomor urut 3 ini meruap suara sebanyak 27.053.961 atau setara 19,33 persen suara nasional. Jumlah kursi di DPR juga meningkat sebanyak 19 atau menjadi 128 dari 575 kursi. Persentasenya mencapai 22,26 persen dan menjadikan PDIP satu-satunya partai yang memenuhi syarat presidential threshold 20 persen kursi DPR.
Pemilu 2024
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP diprediksi masih akan menempati posisi pertama Pemilu 2024. Prediksi tersebut terkuak dalam hasil survei nasional yang digelar oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyaatakan bahwa dalam survei yang diadakan pada 13 - 21 Agustus 2022 itu, elektabilitas PDIP masih cukup kuat. Partai berlambang banteng moncong putih itu berada di urutan pertama dengan perolehan suara 26,6 persen jika pemilu diadakan hari ini.
"PDIP masih memeroleh suara tertinggi kalau pemilu diadakan sekarang, yaitu di kisaran 26,6 persen diikuti Golkar, Gerindra, dan Demokrat," ujar Djayadi dalam konferensi pers secara daring, Ahad, 4 September 2022.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADIL AL HASAN
Pilihan Editor: HUT PDIP ke-51 Tak Dihadiri Jokowi Ini Pernyataan Keras Megawati di HUT PDIP 2022, 2023, dan 2024