TEMPO.CO, Surabaya - Calon wakil presiden nomor urut 01 yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak mempermasalahkan para kiai Nahdlatul Ulama Jawa Timur memiliki arah dukungan berbeda pada Pemilu 2024. Sejauh ini mereka terpecah mendukung tiga kandidat presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Kalau kita lihat dari pemilu ke pemilu dukungan kiai kan memang (selalu) tebelah," kata Muhaimin sesusasi kegiatan Konsolidasi Kader & Relawan AMIN Jawa Timur di Gedung DBL Arena, Surabaya, Rabu, 10 Januari 2024.
Menurut Muhaimin para kiai yang sejak awal tidak mendukung PKB sampai saat ini sikapnya masih sama. Namun tak sedikit juga kiai yang mendukung PKB. “Kiai yang mendukung pasangan lain, sejak Pemilu 2019 memang tidak mendukung PKB, tidak apa-apa, biasalah itu,” ujar dia.
Meski demikian Cak Imin optimistis pasangan Anies-Muhaimin bakal meraup suara terbanyak di Jawa Timur. Ia puas karena konsolidasi relawan tersebut dihadiri oleh para calon legislator, kader partai, simpatisan dan relawan.
"Mereka kita tugasi selama 30 hari ke depan terus mendekati rakyat guna memberikan gambaran visi misi AMIN sehingga Insya Allah 14 Februari AMIN menang di Jawa Timur,” ujar Cak Imin pada acara yang juga dihadiri oleh mantan wakil presiden Jusuf Kalla itu.
Muhaimin tak merisaukan hasil sigi lembaga survei yang menempatkan AMIN di urutan kedua atau ketiga. Menurut Muhaimin hal itu dijadikan sebagai motivasi untuk kian giat bekerja meraih hati rakyat.
"Biasalah survei selalu menempatkan AMIN di urutan ketiga. Tapi yang penting hasil survei itu kita jadikan bahan evaluasi untuk (bergerak) lebih cepat lagi,” tutur Muhaimin.
Muhaimin juga senang karena Kalla menyempatkan diri hadir pada konsolidasi tersebut. Kalla, kata Cak Imin, memang sedang berada di Jawa Timur sehingga bersedia hadir.
"Alhamdulillah beliau memberikan dukungan moral meskipun tidak bisa memberikan sambutan karena bukan bagian dari Timnas AMIN,” kata Cak Imin.
Kalla mengatakan pendukung pasangan AMIN mau berjuang meskipun mengalami keterbatasan dan tak memiliki alat peraga kampanye yang tersebar di daerah-daerah. "Tidak punya alat peraga yang tersebar, tetapi semangat masyarakat tinggi sekali," kata Kalla seperti dilansir dari Antara.
Kalla mengaku sengaja ikut kampanye Muhaimin karena ingin melihat secara langsung kondisi dukungan masyarakat Jawa Timur terhadap pasangan AMIN. Kalla meminta Anies dan Muhaimin menyampaikan gagasannya pada masyarakat secara sopan.
"Melihat semangat, membantu memberikan semangat teman-teman di sini," ujar Jusuf Kalla.
Pilihan Editor: Thomas Lembong: Jika AMIN Menang, Saya Mau Menjadi Pembela Kelas Menengah dan Ke Bawah
