TEMPO.CO, Jakarta -Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto disebut mendapatkan sentimen negatif tertinggi dari warga pengguna media sosial X pasca debat capres Ahad lalu, 7 Januari 2024. Meskipun demikian, Prabowo mendapatkan simpati dari warga pengguna media sosial TikTok.
Sejumlah pengguna TikTok menyatakan simpati kepada Prabowo Subianto karena dinilai mendapatkan serangan bertubi-tubi dari dua rivalnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah pendukung paslon nomor urut 2 mengunggah konten video dengan kata kunci “nangisin Pak Prabowo” di TikTok, pada Senin, 8 Januari 2024.
Sebagian dari mereka menunjukkan ekspresi menangis karena melihat Prabowo menjadi bulan-bulanan Anies dan Ganjar dalam debat capres itu.
“Nangis putus cinta (X), nangis lihat Pak Prabowo di debat tadi malam (centang). Hari ini Pak Prabowo membuktikan, kita tidak perlu menjatuhkan orang lain untuk terlihat lebih unggul. Semangat terus Pak Prabowo,” tulis @Trya107.
“Maaf, muka Pak Prabowo kasihan, terus lucu gitu loh, jadi sedih,” tulis @shahrinz.
“Dari kemarin aku gak pernah mau tahu dan nonton debatnya karena aku suka baperan (terbawa perasaan), gampang nangis. Tapi seliweran terus di fyp (for your page) aku, muka Bapak Prabowo. Semua calon ini sama tujuannya, ingin memajukan Indonesia. Tapi bukan berarti harus saling menjatuhkan dan mempermalukan. Semangat untuk Pak Prabowo,” tulis @sylvianurpanca.
“Nangis banget lihat debat tadi malam. Kok tega mereka berdua (Anies dan Ganjar) berbicara mencari kesalahan, menyudutkan Pak Prabowo. Beliau sampai hampir meneteskan air mata sendirian, melawan dua orang ini yang sama-sama pandai sekali dalam berbicara,” @teresamargareta01
Prabowo Raih Sentimen Negatif Paling Tinggi
Sementara itu Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi membeberkan hasil analisis lembaganya terkait sentimen positif dan negatif ketiga capres di media sosial X (Twitter) yang dilakukan pada Ahad, 7 Januari 2024 pukul 22.00 WIB hingga Senin, 8 Januari 2024 pukul 23.59 WIB. Menurutnya, sentimen negatif paling tinggi diraih Prabowo Subianto yang mencapai 64 persen, diikuti Anies Baswedan sebesar 23 persen dan Ganjar 17 persen.
Prabowo disebut memperoleh sentimen negatif karena mudah terpancing emosi dan kerap memotong pembicaraan rivalnya. Selain itu, Ismail menyebut sentimen terhadap Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu juga berasal dari sikap yang kerap menyatakan persetujuan terhadap pernyataan Ganjar, tetapi pernyataannya justru dipatahkan oleh eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Tak hanya itu, Prabowo juga dinilai tidak dapat membuka data pertahanan di forum debat. “Ajak diskusi terbuka kedua calon, disebut tidak bisa membuka data di debat,” kata Ismail melalui cuitannya (tweet) di akun X, pada Selasa, 9 Januari 2024.
Sedangkan kadar sentimen positif Prabowo sebesar 31 persen atau berada di posisi terakhir. Adapun sentimen positif tertinggi diraih Anies, yaitu 71 persen, lalu disusul oleh Ganjar Pranowo di posisi kedua sebesar 69 persen.
Pernyataan positif warganet terhadap Prabowo usai debat menyoroti video viral tangisan para pendukungnya. Selanjutnya, pernyataan positif juga dituangkan dalam bentuk meme jenaka yang mengutip sejumlah pernyataan Prabowo, seperti “kita harus kuat”, “omon-omon”, dan “duduk bersama buka-bukaan”.
Menurut Ismail, pengguna X juga memberikan sentimen positif kepada Prabowo Subianto pernyataannya yang enggan membuka data pertahanan karena dianggap rahasia negara.
“Dukung pernyataan Prabowo jika data pertahanan tidak bisa dibuka sembarangan. Prabowo disebut sebagai negarawan sejati atas tindakannya,” ucap dia.
Debat Capres Ahad lalu diikuti oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Ketiga calon wakil presiden - Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md - pun hadir namun hanya sebagai pendamping. Debat Pilpres 2024 selanjutnya akan berlangsung pada 21 Januari 2024 dan diikuti oleh para cawapres