Maestro Dalang Ki Anom Suroto Perkuat Timnas Amin, di Bawah Pimpinan M. Syaugi

Reporter

image-gnews
Dalang Ki Anom Suroto mengacungkan wayang yang di terima dari Menteri BUMN, Dahlan Iskan saat Selamatan Budaya-Nonton Wayang Bareng Dahlan Iskan di halaman Rumah Dahlan,jalan Bali, Surabaya (18/3).  TEMPO/Fully Syafi
Dalang Ki Anom Suroto mengacungkan wayang yang di terima dari Menteri BUMN, Dahlan Iskan saat Selamatan Budaya-Nonton Wayang Bareng Dahlan Iskan di halaman Rumah Dahlan,jalan Bali, Surabaya (18/3). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  - Maestro dalang Ki KRTH Lebdo Nagoro Anom Suroto atau yang populer disebut Ki Anom Suroto, memperkuat Tim Pemenangan Nasional pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Seniman kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 11 Agustus 1948 itu berada dalam Timnas Anies-Muhaimin yang dipimpin oleh Marsekal Madya (Purnawirawan) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Keterlibatan Ki Anom dalam tim pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu agaknya berawal dari kedekatan hubungan Anies Baswedan dengan dalang wayang kulit yang telah melanglang buana ke berbagai negara itu. Sejak masih kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Anies yang menggemari pertunjukan wayang kulit, sering menonton Ki Anom pentas.

Kedekatan itu pun terjalin hingga saat ini. Pada Rabu, 1 Februari 2023 misalnya, Anies bertemu dengan komunitas dalang di Padepokan Ki Anom Suroto, kawasan Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Seperti dilansir tempo.co, pertemuan Anies dengan Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) itu digelar secara tertutup.

Anies diketahui menjabat sebagai pembina KPSBN sejak 2015.  Ditemui awak media usai acara, Anies menjelaskan KPSBN merupakan komunitas yang di dalamnya bernaung para seniman dunia pedalangan. "Di KPSBN ini bernaung para dalang dan saya menjadi pembina sejak tahun 2015, jadi sudah 8 tahun," kata Anies ketika itu.

Anies berujar sepanjang 8 tahun KPSBN aktif dalam berbagai kegiatan, mereka selalu menjaga silaturahmi. Terlebih pada masa pandemi di saat kegiatan pewayangan tidak dapat terselenggara, mereka pun menyelenggarakan secara virtual.

Ki Anom sendiri mulai dikenal masyarakat luas sejak 1975. Ketenarannya mendekati Ki Nartosabdo, dalang kondang asal Semarang yang namanya lebih dahulu populer di tengah masyarakat Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Ki Anom pun mulai merambah dapur rekaman kaset. Puluhan rekaman kaset telah ia hasilkan. Dalam satu cerita biasanya terdiri dari delapan kaset.

Sampai saat ini Ki Anom sedikit dari dalang senior yang masih eksis menerima tanggapan. Pentas-pentasnya selalu dipenuhi penonton. Ia mewariskan ilmu mendalangnya tersebut pada anaknya, Ki Pamungkas Bayu Aji.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Anies Baswedan mengatakan bahwa timnas Amin bukan berfungsi mengotak-kotakan, menentukan siapa yang bekerja di luar atau pun di dalam, tetapi untuk memenuhi persyaratan formal dari Komisi Pemilihan Umum lantaran pasangan capres-cawapres harus memiliki tim pemenangan.

"Yang selama ini sudah ada, menjadi tim pemenangan jalan terus, tidak berubah dan masih bergerak. Yang di sini, adalah formalisasi, karena kita harus memenuhi persyaratan KPU," kata Anies di Jalan Diponegoro 10 Menteng, Jakarta Pusat seperti dilansir Kantor Berita Antara, Selasa, 14 November 2023.

Menurut Anies, tim pemenangan telah bekerja selama di berbagai tempat di Indonesia. Dia pun menyampaikan kepada seluruh relawan dan kader partai yang selama ini bekerja bersama, untuk terus jalan dan memenangkan hati rakyat Indonesia.

Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, penamaan timnas mengacu pada filosofi timnas sebagai tim sepak bola. Tujuan dari pertandingan sepak bola adalah menang. Sehingga semua tim punya peran masing-masing. "Tapi kerja tim yang paling utama," ujar Anies.

SEPTIA RYANTHIE | IHSAN RELIUBUN | ANTARA

Pilihan Editor: Profil Kapten Timnas Anies-Imin Syaugi Alaydrus: Eks Pilot Jet Tempur hingga Kabasarnas

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

5 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

9 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

3 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.