TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Siapa yang unggul dan di mana bedanya?
Dilansir dari Tempo, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar saat ini memimpin survei untuk Pilpres 2024.
Burhan menyebut tren ini terjadi setelah elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Ganjar pada April hingga Mei 2023. Namun, Ganjar disebut kembali memimpin pada Juli-Agustus 2023.
“Perbedaan kedua nama ini dalam margin of error jadi kita tidak bisa sebut siapa yang unggul,” kata Burhan, Sabtu, 30 September 2023.
Survei nasional Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 3 September 2023, dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi RI dan terdistribusi secara proporsional, diikuti oversampling di berbagai wilayah.
Dengan metode simple random sampling, ukuran sampel basis tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam simulasi 3 nama bakal capres, Ganjar mendapat 37,4 persen, Prabowo meraup 33,0 persen, sedangkan Anies 21,5 persen.
Adapun hasil tersebut berdasarkan survei elektabilitas dalam hasil jajak pendapat terbaru dengan tema “Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024”.
Faktor-faktor pendongkrak suara bagi capres Ganjar dinilai Muhtadi, karena sejumlah isu seperti mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok, menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan pemberantasan korupsi.
SMRC: Ganjar unggul di Jawa Timur
Sebelumnya, SMRC juga merilis hasil survei terbarunya. Dalam format tanpa pasangan capres-cawapres, elektabilitas Ganjar mengungguli Prabowo dan Anies di Jawa Timur.
Ganjar disebut mendapatkan dukungan 44 persen, Prabowo 23 persen, dan Anies 14,2 persen. Sementara itu, responden yang tidak menjawab atau tidak tahu adalah 18,8 persen.
Pada periode survei yang sama, SMRC juga melakukan simulasi pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD.
Pasangan ini unggul di Jawa Timur dengan perolehan suara 45 persen. Prabowo-Erick Thohir menyusul di posisi kedua dengan 28 persen, dan Anies dengan Muhaimin Iskandar (AMIN) bertengger di posisi ketiga dengan 12 persen suara.
"Kami coba Ganjar berpasangan dengan Mahfud, hasilnya adalah AMIN 12 (persen), tidak berubah signifikan. Kemudian Ganjar-Mahfud 45 (persen), Prabowo-Erick Thohir 28 (persen), dan yang menyatakan belum tahu akan memilih siapa 14 persen," kata Saiful Mujani seperti dilansir dari Tempo, Kamis, 28 September 2023.
Selanjutnya: Sementara dalam simulasi pasangan AMIN…